HARIAN HALUAN - Stratifikasi sosial adalah pengelompokan anggota masyarakat secara bertahap ke dalam strata sosial tersebut. Atau, stratifikasi sosial didefinisikan sebagai pengelompokan anggota masyarakat menurut status mereka.
Stratifikasi sosial, atau disebut juga lapisan sosial terbentuk dari hasil kebiasaan manusia, seperti berkomunikasi, menghubungkan atau bersosialisasi satu sama lain secara teratur atau terorganisir, secara individu atau kelompok.
Namun apapun bentuknya dalam kehidupan bersama, sangat membutuhkan keteraturan dan pengorganisasian, dalam konteks penataan kehidupan ini pada akhirnya akan menjadi pada apa yang disebut dengan stratifikasi sosial.
Setelah memahami pentingnya stratifikasi sosial, di bawah ini kami akan menjelaskan proses terbentuknya stratifikasi sosial, antara lain:
Secara Tidak Sengaja
Hal ini dapat terjadi karena faktor-faktor yang sudah ada sejak seseorang dilahirkan, atau proses ini juga dapat terjadi karena perkembangan masyarakat. Seseorang yang menempati lapisan tertentu tidak didasarkan pada niatnya sendiri atau komunitas, tetapi terjadi secara otomatis, seperti keturunan.
Secara Sengaja
Ini mungkin terjadi dengan sengaja dengan maksud untuk tujuan atau kepentingan bersama. Sistem ini ditentukan oleh wewenang dan wewenang yang diberikan oleh seseorang atau organisasi. Misalnya dari partai politik, perusahaan tempat mereka bekerja, pemerintah, dan sebagainya.
Faktor-faktor berikut berkontribusi pada stratifikasi sosial, termasuk: