Kain merupakan salah satu komoditas sejak zaman dahulu. Sejak zaman dahulu, ada jenis kain yang memiliki kualitas dan harga tinggi, yaitu kain sutra. Bahkan, di wilayah Asia, ada sebuah jalur perdagangan yang disebut Jalur Sutra. Jalur ini menjadi penghubung wilayah antara Timur dan Barat dalam jual beli kain sutra oleh pedagang Tiongkok.
Kain sutra merupakan kain dari serat alami dengan permukaan kilau dan daya tahan tinggi. Kain ini kerap dianggap sebagai lambang kemewahan lantaran biaya produksinya yang tinggi. Selain itu, kain ini juga memiliki karakteristik yang berkilau dan lembut di kulit menambah kesan premium dan elegan.
Melansir dari CNN Indonesia, berikut penjelasan lebih lanjut tentang kain sutra.
Karakteristik Kain Sutra
Kain sutra adalah kain yang berasal dari serat alami ulat, kepompong, serta pembuatan sarang. Serat-serat tersebut mengandung protein alami yang dapat ditenun dan dijadikan tekstil. Jenis ulat yang paling umum diternak adalah ulat sutra murbei. Selain ulat sutra, serangga lain yang dapat menghasilkan benang sutra adalah kumbang, lebah madu, dan lain sebagainya. Bahkan, ada kain sutra yang dihasilkan dari batang teratai.
Berikut karakteristik dari kain sutra.
- Daya serap tinggi, nyaman digunakan, dan lebih ringan.
- Halus saat tersentuh kulit.
- Bahan berkilau. Hal ini karena lapisan fibroin atau protein pada benang yang dihasilkan ulat sutra.
- Kain cepat kering saat dicuci.
- Elastis saat ditarik akan meregang secara alami.
Teknik Pembuatan Kain Sutra
Artikel Terkait
17 Kain Tradisional Khas Indonesia
Penjelasan tentang Teknik-Teknik Pewarnaan Kain
Proses Pembuatan Kain Tenun yang Lengkap