HARIAN HALUAN - Pertumbuhan bakteri adalah pembelahan bakteri menjadi dua sel anak dalam proses yang disebut pembelahan biner. Dengan asumsi tidak terjadi mutasi, sel anak yang dihasilkan akan identik secara genetik dengan sel aslinya.
Dengan cara ini, terjadi "penggandaan lokal" dari populasi bakteri. Dua sel anak yang tercipta setelah pembelahan tidak serta merta bertahan. Namun, jika jumlah yang bertahan hidup melebihi satu, rata-rata populasi bakteri mengalami pertumbuhan eksponensial.
Pengukuran kurva pertumbuhan eksponensial bakteri dalam kultur secara tradisional menjadi bagian dari pelatihan semua ahli mikrobiologi . Proses dasar yang digunakan untuk ini adalah enumerasi bakteri (bacterial count) dengan metode langsung dan individual (mikroskop , flow cytometry), dengan metode langsung dan masif (biomassa), dengan metode tidak langsung dan individual (hitungan koloni), atau secara tidak langsung dan blok.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Bakteri, Klasifikasi dan Jenis-Jenisnya
Fase Pertumbuhan Bakteri
Dalam studi autoekologi, pertumbuhan bakteri dapat dimodelkan dalam empat fase yang berbeda yaitu fase adaptasi, fase eksponensial, fase diam, fase penurunan.
Fase Adaptasi
Selama fase adaptasi bakteri beradaptasi dengan kondisi pertumbuhan. Ini adalah periode di mana bakteri individu matang dan belum memiliki kesempatan untuk membelah.
Selama fase adaptasi dari siklus pertumbuhan bakteri, sintesis RNA, enzim dan molekul lain terjadi.
Fase Eksponensial