Pada artikel kali ini kita akan membahas materi matematika yaitu Fungsi Eksponensial, sebenarnya apa yang dimaksud dari fungsi eksponensial, bagaimana rumus dan sifat beserta contohnya.
Eksponen adalah angka yang ditempatkan di atas angka lain dan ini akan menunjukkan berapa kali angka pertama akan dikalikan dengan dirinya sendiri, misalnya ketika Anda memiliki operasi 23, ini berarti dua akan dikalikan dengan dirinya sendiri 3 kali: 2x2x2, atau jika Anda memiliki 35, ini sama dengan: 3x3x3x3x3.
Fungsi eksponensial terdiri dari suku persamaan dengan eksponen yang berisi variabel bebas, fungsi ini berbentuk:f(x) = ax Meskipun ada lebih banyak varian dari fungsi eksponensial, seperti f(x) = ax+b atau jenis kombinasi lainnya.
Fungsi eksponensial dibandingkan dengan fungsi linier cenderung naik sedikit lebih lambat, tetapi sebagai fungsi semakin lama grafik akan semakin naik sesuai dengan domain yang dimiliki.
Untuk menunjukkan kenaikan fungsi, akan dibuat tabel nilai dimana fungsi f(x) = 2x seperti:
x | 2x | y |
---|---|---|
-3 | 2-3 | 0.125 |
-2 | 2-2 | 0.25 |
-1 | 2-1 | 0.5 |
0 | 20 | 1 |
1 | 21 | 2 |
2 | 22 | 4 |
3 | 23 | 8 |
Seperti dapat dilihat pada tabel di atas nilai pertumbuhan pada angka pertama hanya dalam desimal, tetapi dengan meningkatnya nilai "x", jarak antara variabel "y" meningkat secara progresif lebih cepat.