4 Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang Raih Prestasi Nasional

- Sabtu, 25 Juni 2022 | 13:40 WIB
Mahasiswa PNP. Dok pnp.ac.id
Mahasiswa PNP. Dok pnp.ac.id

HARIANHALUAN - Beberapa orang mahasiswa jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang (PNP) berhasil meraih prestasi Nasional.

Mereka adalah Sania Putri Alisya dari D-4 Akuntansi yang berhasil meraih Juara 1 Hexagon War dalam Olimpiade Akuntansi Vokasi, Wina Nofrima Putri dari D-4 Akuntansi yang meraih Juara 1 Hexagon War dalam Olimpiade Akuntansi Vokasi, Nabila dari D-4 Akuntansi yang meraih Best Paper dalam International Conference on Business and Accounting, dan Nadhifah dari D-4 Akuntansi berhasil menyabet Juara 1 dalam SEF English Talent Competition.

Baca Juga: Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang Siap Raih Akreditasi Internasional

Meski demikian, pengelola jurusan yang Prodi D-3-nya terakreditasi “Unggul” ini masih menganggap sedikitnya mahasiswa yang mengikuti kegiatan pada skala Nasional maupun internasional disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rendahnya motivasi mahasiswa dan pembinaan yang belum optimal serta keterbatasan dana pendukung.

Sebelumnya diberitakan, Indikator Kinerja Utama (IKU) jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang (PNP) selama 2021 secara umum tercapai, beberapa IKU bahkan telah melampaui target seperti jumlah dosen yang memiliki sertifikat kompetensi dan melaksanakan tridharma di kampus lain.

Baca Juga: Inspektorat Bahas 4 Rekomendasi Usulan WBK Politeknik Negeri Padang Tahun 2021

Satu-satunya jurusan dengan Prodi D3-nya berprediket “Unggul” ini tengah berbenah agar jumlah mahasiswanya mampu menghabiskan minimal 20 SKS di luar kampus (seperti riset, proyek, pertukaran mahasiswa, magang industri, bangun desa) dan mendapatkan akreditasi/sertifikasi prodi internasional.

Kepada Tim Zone Integritas-PNP, Ketua jurusan Akuntansi Dr. Amy Fontanella, SE., M.Si., Ak.CA. melaporkan, target kinerja yang belum tercapai pada 2021 tersebut terkait dengan akreditasi internasional, mahasiswa yang memperoleh minimal 20 SKS di luar kampus, dan jumlah mata kuliah yang menerapkan Challenge Based Learning (CBL) dan Problem Based Learning (PBL) sebagai bagian bobot penilaian.

"Mulai 2022 ini, dilakukan persiapan terkait akreditasi internasional tersebut" tekadnya.

Fontanella juga menilai, penerapan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) di jurusannya terkendala oleh regulasi yang memayungi dan konsep yang belum matang. Oleh karenanya pada 2022 ini dilakukan serangkaian program kegiatan untuk mendukung implementasi MBKM tersebut, mulai dari pematangan konsep, implementasi dan evaluasi.

Selanjutnya ia mengakui dan merinci, persentase lulusan yang berhasil mendapat pekerjaan; melanjutkan studi; atau menjadi wiraswasta mencapai 53 persen dari 55 persen yang ditargetkan.

Persentase lulusan yang menghabiskan paling sedikit 20 (dua puluh) SKS di luar kampus atau meraih prestasi paling rendah tingkat Nasional cuma mencapai 4 persen dari 10 persen yang ditargetkan.

Persentase mata kuliah yang menggunakan Metode Pembelajaran Pemecahan Kasus (Case Method) atau Pembelajaran Kelompok Berbasis Projek (Team-Based Project) sebagai bagian dari bobot evaluasi mencapai 12 persen dari ll5 persen yang ditargetkan.

jurusan ini secara historis didirikan pada 1997 dan pada 2005 mengajukan pendirian Program Studi D4 Akuntansi. Pada awal pendirian, tercatat beberapa kelas kerjasama yang mendukung D4 Akuntansi, yaitu Kelas Kerjasama dengan Direktorat Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) dan Kelas kerjasama dengan Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Kementerian Pendidikan Nasional.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X