Kurikulum Merdeka IPAS Kelas 5 SD/MI: Cahaya dan Sifatnya

Tahukah kalian bahwa manusia membutuhkan cahaya untuk melihat? Tujuan pembelajaran tentang cahaya dalam kurikulum merdeka ini adalah menjelaskan sifat cahaya melalui percobaan sederhana. Dan, mendemonstrasikan bagaimana sistem penglihatan manusia bekerja.

Di kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari cahaya. Bahkan, kita bisa melihat karena adanya cahaya. Kolam renang pun terlihat lebih dangkal karena ada pengaruh dari sifat cahaya.

Sifat Cahaya

Sumber energi cahaya terbesar di bumi adalah matahari. Cahaya Matahari merambat dari jarak yang sangat jauh untuk sampai ke bumi.

Cahaya tidak membutuhkan media, seperti udara, air, atau benda padat untuk bergerak. Matahari juga bukan satu-satunya sumber cahaya. Lampu dan api juga dapat menghasilkan energi cahaya.

1. Cahaya merambat lurus

Dari sumbernya, cahaya merambat atau bergerak lurus. Kita dapat melihat cahaya matahari merambat lurus saat melewati celah-celah kecil. Di ruangan tertutup dinding, cahaya hanya dapat masuk melalui celah yang ada.

2. Cahaya dapat dipantulkan

Kita dapat melihat karena cahaya memantul dari benda ke mata. Jika tidak ada cahaya, maka tidak ada pantulan yang diterima oleh mata.

Ketika kita becermin, cahaya dari lampu merambat ke cermin. Lalu, cahaya tersebut dipantulkan ke mata. Akhirnya, kita bisa melihat diri sendiri serta apa yang ada di belakang kita.

3. Cahaya dapat menembus benda bening

Kita dapat melihat jelas melalui kaca jendela. Namun, kita tidak dapat melihat apa yang ada di balik tembok.

Cahaya dapat menembus benda-benda bening, atau disebut juga transparan. Karena itu, kita dapat melihat dengan jelas benda-benda tertentu melalui benda-benda transparan, seperti kaca.

Sebaliknya, cahaya tidak dapat menembus benda-benda gelap seperti tembok. Ada pula benda yang sedikit ditembus cahaya atau buram.

Pada benda ini, cahaya hanya dapat menembus sebagian. Karena itu, kita hanya dapat melihat benda dengan samar.

4. Cahaya dapat dibiaskan

Selain menembus benda bening, cahaya juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Ketika menembus media yang berbeda.

Misalnya dari udara menembus ke air, cahaya dibiaskan atau dibelokkan. Karena itu, orang melihat kolam renang lebih dangkal dari seharusnya.