HARIANHALUAN.COM -Sistem imun merupakan sistem yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai ancaman. Tentu kita pernah melakukan imunisasi untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Lebih lanjut, mari simak penjelasan mengenai sistem imun dan imunisasi berikut ini.
Pengertian Sistem Imun
Sistem imun adalah sistem yang bertugas melindungi tubuh dari berbagai serangan dan ancaman virus, bakteri, maupun zat berbahaya lainnya. Tidak hanya menyerang parasit dari luar tubuh, namun sistem imun juga akan mendeteksi dan menyerang apabila terdapat perubahan dalam tubuh kita. Contohnya yaitu sel tumor maupun sel kanker.
Fungsi Sistem Imun
Tubuh kita akan rentan terkena penyakit jika tidak ada sistem imun di dalamnya. Untuk itulah keberadaan sistem imun sangat berfungsi bagi tubuh terutama dalam melawan berbagai jenis parasit. Berikut beberapa fungsinya, antara lain:
- Melawan parasit penyebab penyakit seperti virus, bakteri, jamur, maupun zat berbahaya.
- Mengeluarkan parasit dari dalam tubuh.
- Mengenali serta menetralkan zat berbahaya yang ada di bagian luar tubuh.
- Melawan dan mengatasi perubahan dari dalam tubuh yang berbahaya. Contohnya seperti sel tumor atau kanker.
Macam-Macam Sistem Imun
Secara garis besar, sistem imun dibagi menjadi 2 yaitu sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif. Berikut penjelasannya.
- Sistem Imun Bawaan
Sistem imun ini sudah ada sejak lahir dan berfungsi sebagai pertahanan pertama. Bersifat universal dan responnya lebih cepat dibandingkan sistem imun adaptif. Sistem imun ini masih dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Barrier: berfungsi untuk melindungi lapisan dan rongga tubuh yang terdiri dari 2 bagian yaitu fisik dan kimiawi. Fisik hanya bertugas melindungi, sedangkan kimiawi bertugas menghancurkan patogen.
- Sel Darah Putih: berfungsi untuk merusak parasit besar, memakan patogen, respon alergi, serta membunuh sel terinfeksi dan sel tumor.
- Molekul Kimiawi: berfungsi sebagai antibakterial, antiviral, dan sebagai sinyal untuk memberitahukan prajurit apabila ada patogen masuk.
- Sistem Imun Adaptif
Sistem ini muncul setelah seseorang terinfeksi sekaligus sebagai pertahanan terakhir ketika sistem imun bawaan sudah tidak bisa mengatasi. Bekerja secara spesifik untuk mengatasi patogen khusus juga. Sistem imun ini bekerja lebih ekstra karena patogen yang masuk ke dalam tubuh sulit untuk dihancurkan.
Sistem imun ini terbagi menjadi 2 yaitu respon imun humoral dan respon imun diperantarai sel. Cara kerjanya yaitu ketika sel imun bawaan gagal mencegah patogen masuk ke tubuh, maka sel imun ini sudah bersiap untuk menyerang patogen tersebut.
- Respon Imun Humoral: merupakan sistem imun adaptif yang dimediasi oleh makromolekul dalam cairan ekstraseluler. Contohnya seperti sekresi antibodi, protein komplemen, dan peptida antimikroba tertentu. respon imun ini bertugas membunuh patogen yang berada di luar sel.
- Respon Imun Diperantarai Sel: merupakan sistem imun adaptif yang melibatkan komponen seluler. Respon imun ini akan membunuh patogen yang berada di dalam sel. Ketika ada patogen yang sama, maka sel imun akan lebih siap dalam mengatasi patogen tersebut dan pergerakannya juga lebih cepat.
Pentingnya Melakukan Imunisasi
Imunisasi merupakan proses di mana seseorang menjadi kebal atau resisten terhadap penyakit menular akibat patogen sehingga tubuh lebih terlindungi. Itulah sebabnya imunisasi wajib dilakukan, terutama bagi anak-anak.
Kewajiban tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Dengan adanya imunisasi maka bisa menyelamatkan banyak jiwa manusia sekaligus sebagai investasi kesehatan di masa depan.
Itulah penjelasan mengenai sistem imun dan pentingnya imunisasi. Dampak yang ditimbulkan setelah proses imunisasi akan membantu sistem imun dalam menghalau patogen berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Anda juga bisa meningkatkan kinerja sistem imun dengan menjaga pola hidup sehat.
