Kegiatan tolong menolong dapat dilaksanakan dan dimulai dalam lingkungan keluarga, kemudian dalam lingkungan sekolah, dan kemudian dalam lingkungan masyarakat.
Gotong royong mengandung makna mengedepankan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi, dan tolong menolong meringankan beban orang lain.
Sehingga, segala aktivitas yang mengandung kegiatan ini dapat didefinisikan dengan kegiatan gotong royong.
Gotong royong juga bersifat sukarela, tanpa paksaan, dan merupakan kesadaran dari setiap individu.
Oleh sebab itu, nilai-nilai kepekaan atau empati sangat perlu ditumbuhkan sebagai bentuk kesadaran melaksanakan gotong royong.
Gotong royong semacam ini terlihat sepanjang masa, bersifat statis karena merupakan suatu tradisi saja, merupakan suatu hal yang diterima secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya.
Berikut ini cerita tentang aktivitas gotong royong dalam kehidupan keluarga
“Rumahku Istanaku”
Rumah adalah tempat kita tinggal.
Di dalamnya, kita hidup bersama keluarga.
Setiap anggota keluarga punya tangung jawab.
Bersama-sama dengan keluarga menjaga kebersihan rumah.
Rumah yang bersih membuat kita nyaman di rumah.
Jika rumah bersih kita akan terhindar dari penyakit.
Artikel Terkait
Kurikulum Merdeka PPKn Kelas 1 SD/MI: Bunyi dan Makna dari Sila-Sila dalam Pancasila
Kurikulum Merdeka PPKn Kelas 1 SD/MI: Makna Bentuk dan Warna dari Komponen Garuda Pancasila
Kurikulum Merdeka PPKn Kelas 1 SD/MI: Arti Aturan (Konstitusi dan Norma) di Sekolah dan Rumah
Kurikulum Merdeka PPKn Kelas 1 SD/MI: Contoh Kewajiban Hak di Sekolah dan Rumah serta Arti Multikulturalisme
Kurikulum Merdeka PPKn Kelas 1 SD/MI: Contoh Soal Uji Kompetensi Pembelajaran Semester 1 dan 2