HARIANHALUAN.COM – Meski menjadi benua terkecil kedua di dunia, benua Eropa memiliki penduduk yang sangat padat dan merupakan benua yang amat kaya.
Benua Eropa banyak menghasilkan peradaban besar mengingat sejarahnya yang begitu panjang sejak era kekaisaran Romawi.
Benua Eropa merupakan sebuah semenanjung besar yang membentang dari badan utama Eurasia ke arah barat.
Baca Juga: Bunda Corla Balik ke Jerman Lebih Cepat Tidak Betah di Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya
Secara astronomis, Benua Eropa terletak antara 35°LU - 71°06’LU dan 9°27’BB -66°20’BT.
Benua Eropa terletak sebelah barat benua Asia dengan batas Utara Samudra Arktik dan batas pada bagian Selatan merupakan laut tengah dan laut hitam.
Adapun Samudera Atlantik yang menjadi batas pada bagian barat benua Eropa dan batas pada bagian Timur merupakan benua Asia.
Dengan kondisi geografis yang demikian, benua Eropa memiliki karakter iklim yang berbeda dengan benua Asia.
Daerah dekat kutub utara atau kutub selatan memiliki cuaca yang lebih dingin karena hanya menerima sinar matahari miring.
Sedangkan zona dekat khatulistiwa memiliki cuaca yang lebih panas, karena matahari bersinar langsung di permukaan ini.
Lautan yang berbatasan dengan benua Eropa juga mengkondisikan iklimnya karena arus laut dapat memindahkan air dengan jarak ribuan mil.
Baca Juga: Daftar Hp Xiaomi 5G Terbaik 2023, Simak Spesifikasi dan performanya
Karena jumlah panas yang mencengangkan dapat diserap oleh lautan, iklim laut seringkali lebih sejuk daripada iklim benua.
Tentu hal tersebut bersamaan dengan variasi suhu yang lebih rendah dari siang ke malam, serta dari musim dingin ke musim panas.
Agar lebih jelas, sebagaimana dikutip dari kemdikbud, berikut keadaan iklim di benua Eropa :
Artikel Terkait
Kenali Letak Geografis Benua Afrika dan Karakteristiknya
Letak Geografis Benua Antarktika Beserta Karakteristiknya
Perbedaan Benua dan Pulau, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Peneliti Temukan Benua Raksasa di Bumi, Seperti Apa?