Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Halaman 138 139 Kurikulum 2013 Kegiatan 1 Struktur Teks Diskusi

- Jumat, 27 Januari 2023 | 08:37 WIB
Ilustrasi Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs
Ilustrasi Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs

Kunci jawaban berikut dikutip dari Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs edisi revisi 2018 Kurikulum 2013 karya Agus Trianto, dkk. yang diharapkan dapat memberikan tambahan materi bagi siswa.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs Kegiatan 1 halaman 138 139 ini memuat materi tentang menyajikan teks diskusi dan melengkapi struktur teks seperti pendahuluan, gagasan utama, dan simpulan untuk Antitawuran.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 Kurikulum 2013 ini pun dapat menjadi bahan evaluasi siswa bagi guru dalam menelaah sampai mana pemahaman siswa tentang materi tersebut.

Selain itu, siswa juga dapat mengkaji materi soal Bahasa Indonesia kelas 9 Kurikulum 2013 dan kunci jawaban agar nantinya menguasai soal-soal lain yang setara atau bahkan lebih rumit.

Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 138 139.

D. Menyajikan Teks Diskusi

Kegiatan 1 Melengkapi Struktur Teks

Model Teks Diskusi Siswa: Antitawuran

Bagaimana menurutmu gagasan tentang ”antitawuran”? Tulislah dengan tujuan meyakinkan pembaca agar setuju dengan pandanganmu.

Antitawuran

Pendahuluan

Antitawuran diyakini dapat mengurangi atau bahkan menghentikan sama sekali aksi tawuran yang kerap kali terjadi di kalangan masyarakat baik pelajar maupun warga dewasa. Selain dengan pendekatan persuasif, aksi tawuran juga dapat dikurangi dengan intens oleh berbagai instansi/kelompok terkait, seperti kepolisian, keamanan warga desa, hingga keluarga, melalui pemantauan aktivitas.

Gagasan Utama (Bukti dan alasan pendukung–satu sudut pandang)

Bagi seseorang, tawuran itu menjadi jika sosialisasi yang ia jalankan berhubungan dengan orang-orang yang suka aktivitas tersebut. Tawuran pun menjadi pertanda bahwa ia diterima di suatu komunitas dan diakui keberadaan dirinya. Contohnya, pelajar tingkat SMP yang masih mencari jati diri dapat terjerumus dalam pergaulan bebas dan tertarik untuk melakukan tawuran. Solusinya, antitawuran dengan melibatkan banyak pihak terutama keluarganya untuk menyokong keberadaan dirinya di masyarakat kini dan kelak.

Halaman:

Editor: Hisni Munafarifana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X