Ini 4 Wanita Sunda yang Nggak Kalah Hebat dengan Kartini

- Jumat, 27 Januari 2023 | 19:48 WIB
RA Kartini pahlawan wanita Indonesia (Ist)
RA Kartini pahlawan wanita Indonesia (Ist)

HARIANHALUAN.COM- Seperti yang kita ketahui, Raden Ajeng Kartini dikenal sebagai tokoh wanita Jawa yang ikut serta dalam memperjuangkan hak para kaum perempuan saat masa penjajahan Belanda dulu.

Namun tidak banyak yang tahu selain Raden Ajeng Kartini, di Tanah Pasundan yang sekarang menjadi provinsi Jawa Barat juga ada banyak Srikandi lainnya yang turut andil dalam memperjuangkan hak para wanita loh. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini.

Berikut HarianHaluan.com sajikan empat tokoh wanita Pasundan yang memiliki pengaruh cukup kuat bagi kebangkitan citra kaum perempuan di Pulau Jawa, tak kalah dengan Kartini.

Baca Juga: Cara Download Video Tiktok Tanpa Watermark Kualitas HD Secara Online dengan Tikmate

1. Raden Siti Jenab

Raden Siti Jenab lahir pada tahun 1890 dan wafat pada tahun 1951. Beliau merupakan tokoh gerakan perempuan yang mengajarkan perempuan di Kota Cianjur menggunakan sistem pendidikan door to door.

Beliau mendatangi setiap rumah di desa-desa di Cianjur, Jawa Barat untuk mengajarkan perempuan-perempuan tersebut berbagai mata pelajaran yang umum diajrakan di sekolah-sekolah Belanda.

Baca Juga: Kronologi Mahasiswa UI jadi Tersangka Setelah Tewas Dilindas Mobil Pensiunan Perwira Polisi

Mata pelajaran yang diajarkan olehnya antara lain bahasa Sunda, bahasa Melayu, bahasa Belanda, berhitung, pendidikan budi pekerti, serta membatik dan merenda.

2. Raden Dewi Sartika

Raden Dewi Sartika lahir pada tahun 1884 dan wafat pada tahun 1947. Beliau mendirikan Sekolah Istri atau sekolah untuk perempuan di Kota Bandung pada tanggal 16 Januari 1904.

Sekolah Istri ini mengundang animo yang besar dari masyarakat yang juga ingin bersekolah disana.

Bahkan Raden Dewi Sartika sampai harus memindahkan sekolahnya dari ruang kepatihan Bandung ke jalan Ciguriang agar bisa menampung lebih banyak orang untuk belajar disana.

Baca Juga: Tito Minta Aparat Jangan Sentuh Kepala Daerah, ICW: Pola Pikirnya Harus Diluruskan

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X