HARIANHALUAN - Pengamat Politik sekaligus Pendiri Lembaga Survei Indo Barometer Muhammad Qodari menilai Koalisi Bertiga Bersatu adalah bentuk koalisi yang paling konkret dan nyata.
Koalisi yang diumumkan pada Kamis, 12 Mei 2022 di Jakarta oleh Partai Golkar , PAN dan PPP dianggap sebagai komposisi yang sempurna.
“Dalam koalisi ini, ada partai nasionalis, yakni Golkar, lalu partai berbasis Islam tradisional yakni PPP dan Islam modernis yakni PAN,” ujar Qodari dikuti dari Sindonews.com, Sabtu, 14 Mei 2022.
Baca Juga: Golkar-PAN-PPP Bentuk Koalisi Bertiga Bersatu, Begini Respon Demokrat
Qodari melihat ini adalah koalisi yang paling nyata hingga hari ini menuju 2024, karena gabungan ketiga partai itu sudah memenuhi syarat minimal pencalonan Pilpres 2024 mendatang. Di mana bergabungnya ketiga partai tersebut memiliki kekuatan 148 kursi di DPR RI, jauh melebihi ambang batas Presidential Threshold yang hanya 115 kursi saja.
“Ini saya kira sudah sangat sempurna. Pekerjaan rumah Koalisi Bertiga Bersatu ini tinggal mencari figur calon presiden dan calon wakil presiden saja,” ucap Qodari.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kunjungi Ketum PDIP dan Tokoh NU, Pengamat: Cermat Cari Koalisi Pilpres 2024
Ia juga melihat koalisi ini sebagai inisiatif yang sangat tepat. Apalagi jika berbicara dalam hal koalisi menuju Pilpres 2024.
“Jika melihat Pilpres 2024, kita tidak lagi bicara soal popularitas individu tetapi yang lebih penting adalah syarat pengajuan dari partai politik,” ungkap Qodari.
Artikel Terkait
AHY Akui Pertemuan dengan Surya Paloh Bahas Peluang Koalisi
AHY Sebut Peluang Koalisi Demokrat dan Nasdem Terbuka, Siapa Capresnya?
Bima Arya Pastikan PAN Tetap Bagian dari Koalisi Pemerintah
Prabowo Subianto Kunjungi Ketum PDIP dan Tokoh NU, Pengamat: Cermat Cari Koalisi Pilpres 2024
Golkar-PAN-PPP Bentuk Koalisi Bertiga Bersatu, Begini Respon Demokrat