HARIAN HALUAN - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menilai sebuah daerah yang memiliki identitas kuat akan sangat mudah membangun peradaban dan perekonomian masyarakat.
Kang Dedi Mulyadi yang diundang sebagai pembicara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kabupaten Purwakarta itu memaparkan filosofi pembangunan berkarakter yang ia bangun saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta dua periode.
Baca Juga: Dedi Mulyadi dan Petani Milenial Panen 30 Ton Bawang Merah di Purwakarta
Seperti diketahui sebelum menjadi Anggota DPR RI, Kang Dedi pernah duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, satu periode sebagai Wakil Bupati Purwakarta dan dua periode tepatnya 2008-2018 ia menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
Selama menjabat ia telah mewujudkan Purwakarta Istimewa dengan sembilan langkah pembangunan berkarakter. Berkat hal tersebut Purwakarta yang dulu disebut kota pensiun, kini dikenal sebagai kabupaten yang memiliki identitas kuat dalam segala hal.
Menurut Kang Dedi, setiap daerah yang memiliki karakter atau identitas yang kuat akan sangat mudah membangun peradaban dan perekonomian masyarakat.
“Para politisi dan para pemimpin harus sangat memahami filosofi dasar setiap wilayah yang dipimpinnya agar pembangunan bisa mengarah pada terbentuknya identitas wilayah,” ujar Kang Dedi Mulyadi, Rabu, 7 September 2022.
Pria yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu juga menilai identitas wilayah bertentangan dengan politik identitas.
Sebagai politisi, kata Dedi, ia kerap membuat sebuah disertasi dalam wujud karya ilmiah yang nyata. Seperti halnya saat mewujudkan pembangunan berkarakter Purwakarta Istimewa.
“Sebagai politisi saya telah membuat sebuah disertasi dalam wujud karya ilmiah yang nyata. Dulu ketika saya jadi bupati yaitu kerangka pembangunan Purwakarta berkarakter yang memiliki tagline Purwakarta Istimewa,” ujarnya.
Baginya seorang politisi yang memiliki ideologi pasti memiliki rasa haus dalam melahirkan sebuah karya. Maka karya tersebut perlahan tapi pasti akan diwujudkan.
Seperti halnya kini Kang Dedi Mulyadi semenjak duduk sebagai Anggota DPR RI mencoba mempresentasikan karya nyata dengan membangun kampung halamannya yang kini dikenal sebagai Lembur Pakuan di Kabupaten Subang.
Lembur Pakuan tersebut disebutnya sebagai karya kecil dalam mewujudkan visi dan gagasannya selama menjalani rapat-rapat bersama para mitra kerja di DPR RI.
Artikel Terkait
Momen Mobil Mewah Dedi Mulyadi Dipakai Angkut Karung Rumput Warga
Desak KLHK Evaluasi Kenaikan Tarif Wisata Pulau Komodo, Dedi Mulyadi: Jangan Dikuasai Korporasi Tertentu
Dedi Mulyadi: Nasib Honorer di Ujung Tanduk, Pelayanan Publik Terancam Ambruk
Kisah Kasir Minimarket yang Tak Pernah Lihat Wajah Ayah, Dirawat Orang Tua Angkat dan Dikuliahkan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi dan Petani Milenial Panen 30 Ton Bawang Merah di Purwakarta