Sosok Syabda Perkasa Belawa di Mata sang Manajer: Periang, Baik, dan Membanggakan Keluarga

HARIANHALUAN.COM - Syabda Perkasa Belawa, pebulutangkis potensial yang dimiliki Indonesia dinyatakan meninggal pada Senin, 20 Maret 2023.

Syabda-panggilan Syabda Perkasa Belawa- meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di tol Pemalang Batang, Jawa Tengah beserta ayah, ibu, dan kedua saudaranya.

Syabda Perkasa Belawa meninggal karena mengalami luka yang cukup serius di bagian kepalanya setelah sempat dirawat di rumah sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Mahfud MD dan Sri Mulyani Sepakat Selesaikan Laporan Dugaan Pencucian Uang di Kemenkeu

Dilansir HARIANHALUAN.COM dari video YouTube Official iNews yang tayang pada 20 Maret 2023, Swara Setia selaku manager Syabda mengungkapkan bahwa Syabda adalah sosok anak yang periang.

"Orangnya periang dan peduli kepada saudaranya. Dia anak yang baik dan membanggakan keluarga," tuturnya.

Diungkap Swara, Syabda tertarik ke dunia bulu tangkis sejak dirinya masih sekolah taman kanak-kanak (TK).

Baca Juga: Salah Satu Cara Sambut Bulan Ramadhan, Ini Sejarah dan Makna Tradisi Pawai Obor

"Sejak TK, dia (Syabda) sudah ingin mulai bermain dan berlatih bulu tangkis," ungkap Swara.

Swara mengungkapkan bahwa perjalanan Syabda dan keluarganya ke Jawa Tengah dalam rangka menghadiri pemakaman neneknya yang malam sebelumnya juga meninggal dunia.

"Jadi neneknya (Syabda) kemarin malam (Minggu, 19 Maret 2023) meninggal. Lalu keluarga mau pulang ke Sragen (untuk menghadiri pemakaman tersebut)," katanya.

Baca Juga: Raih Keberkahan Ramadhan dengan Salat Tahajud, Berikut Tata Caranya Lengkap dengan Niat dan Doanya

Syabda mulai disoroti oleh para pecinta bulu tangkis Indonesia sejak dirinya menjadi penentu tim putra Indonesia untuk melaju ke final dalam Thomas Cup 2022 lalu.

Swara mengungkapkan bahwa keluarga sangat mendukung karier Syabda di dunia bulu tangkis, baik ketika Syabda berhasil ataupun belum berhasil.

"Sebetulnya mau Syabda Perkasa ini menang atau kalah di lapangan, keluarga selalu mendukung. Syabda selalu minta doa restu sama keluarga besar, Dia selalu telepon dengan keluarganya, dia juga selalu mengabari ke keluarga besar kalau mau ada pertandingan dimana," terang Swara.