Masya Allah, Premier League Beri Waktu Jeda Buka Puasa di Sela-sela Pertandingan

HARIANHALUAN.COM - Premier League musim 2022-2023 berlakukan aturan baru selama bulan suci Ramadhan.

Selama Ramadhan, wasit di kompetisi kasta tertinggi (Premier League) dan kasta kedua (Divisi Championship) akan menghentikan pertandingan untuk memberi jeda pemain muslim berbuka puasa.

Aturan ini tentu memudahkan pemain muslim di bulan Ramadhan tetap menjalankan pertandingan tanpa meninggalkan ibadahnya.

Baca Juga: Wah, Ternyata Umat Hindu di Bali dan India Berbeda, Ini Penjelasannya

Dikutip dari The Athletic pada Selasa 21 Maret 2023, otoritas Premier League sudah meminta perangkat pertandingan untuk memberi izin menjalankan berbuka puasa di sela pertandingan.

Rencana mulia ini sudah mendapat persetujuan dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan juga asosiasi wasit (PGMOL).

Aturan tersebut berlaku selama satu bulan penuh Ramadhan. Hingga kini belum dijelaskan secara rinci berapa lama waktu pemain untuk berbuka.

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 127 128 PJOK Kelas 8 Penilaian Pengetahuan Permainan Bola Kecil Kurikulum 2013

Izin berbuka di tengah pertandingan sebetulnya sudah berjalan pada musim lalu di laga Leicester dan Crystal Palace.

Meski tidak diatur secara resmi, tapi wasit pertandingan kala itu membuat kesepakatan dengan official tim untuk memberi jeda pemain muslim berbuka puasa.

Graham Scott yang memimpin pertandingan saat itu mengizinkan Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate berbuka puasa.

Seperti diketahui, Premier League memiliki banyak pemain bintang beragama muslim. Diantaranya adalah Mohamed Salah (Liverpool), Riyad Mahrez dan Ilkay Gundogan (Manchester City), hingga N'Golo Kante dan Hakim Ziyech (Chelsea). (*)