HARIANHALUAN.COM - Kisruh dan polemik penolakan Timnas U-20 Israel bertanding di Piala Dunia U-20 di Indonesia belum menemukan titik temu.
Ormas, PKS, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hingga Gubernur Bali I Wayan Koster menolak Timnas U-20 Israel bermain di Indonesia.
Adanya hal tersebut, beredar rumor Qatar membuka peluang mengambil alih Piala Dunia U-20 digelar di Qatar.
Sukses menggelar Piala Dunia 2022, tak menutup kemungkinan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 jika FIFA akhirnya mencabut status tuan rumah Indonesia.
Apabila itu terjadi, Indonesia tentu bersiap dibayangi sanksi FIFA. Indonesia hanya bisa gigit jari dan sepakbola Indonesia bisa kembali mati suri.
Protes kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dalam Piala Dunia U-20 membuat drawing yang rencana digelar 31 Maret 2023 resmi dibatalkan. Protes datang dari sejumlah Ormas, PKS, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hingga Gubernur Bali I Wayan Koster membuat Piala Dunia U-20 terancam batal.
Baca Juga: Salut! Qatar Sumbang Rumah Mobil Bekas Piala Dunia 2022 ke Pengungsi di Turki dan Suriah
Piala Dunia U20 2023 bakal digelar di Indonesia pada 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 mendatang. Keputusan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023 telah disampaikan kepada Pantia Lokal atau Local Organizing Committee (LOC).
Namun, sejauh ini FIFA belum menyampaikan alasan pembatalan undian Piala Dunia U20 2023. Sementara itu, Ketua LOC Erick Thohir yang juga merupakan Ketua Umum PSSI belum memberikan sikap karena masih menunggu kabar lanjutan dari FIFA. Exco PSSI sekaligus juru bicara LOC, Arya Sinulingga dalam konferensi pers yang digelar di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023 mengatakan memang belum ada surat resmi dari FIFA terkait pembatalan drawing tersebut.
“Kemarin kami sudah dapat informai dari FIFA. LOC. Dalam pemberitahuan belumn dapat surat resmi, tapi pesannya jelas drawing di Bali dibatalkan FIFA. Drawing 31 Maret yang harusnya di Bali sudah dibatalkan FIFA,” kata Arya Sinulingga.
“Jadi, ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA. Memang kami belum dapat surat resmi, tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan,” ucapnya.
Arya mengatakan bahwa PSSI memaklumi dengan adanya penolakan ini karena sebelumnya memang sudah ada Bali yang menolak. Gubernur Bali, I Wayan Koster memang telah bersurat ke Kemenpora menolak kedatangan Israel berlaga di Pulau Dewata tersebut. PSSI memahami hal ini, sehingga tidak memungkinkan drawing dilakukan tanpa adanya perwakilan Israel.
Sebab drawing Piala Dunia U-20 2023 itu bakal diikuti oleh 24 negara yang telah lolos. Untuk Piala Dunia U-20 2023 sendiri direncanakan bakal berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Artikel Terkait
Luar Biasa! Siswa SD Asal NTT Ini Juarai Lomba Matematika Internasional, Geser Qatar dan Amerika
Bangga! Siswa SD di NTT Raih Juara 1 Matematika dan Sempoa Internasional, Kalahkan Qatar dan Amerika
Rahasia Argentina Masak Steak Paling Enak, Pernah Dibawa Messi ke Qatar
Salut! Qatar Sumbang Rumah Mobil Bekas Piala Dunia 2022 ke Pengungsi di Turki dan Suriah
Tampil Buruk di Piala Dunia Qatar 2022, Cristiano Ronaldo Sempat Pertimbangkan Pensiun dari Timnas Portugal