HARIANHALUAN.COM - Para pemain Muslim di tim sepak bola nasional Prancis telah diminta untuk menunda puasa selama beberapa hari hingga akhir pertandingan kualifikasi EURO 2024.
Menurut laporan outlet olahraga Prancis L'Equipe,selama bulan suci Ramadhan yang dimulai pada hari 23 Maret 2023 di Prancis, sehingga mereka disarankan untuk tidak berpuasa selama persiapan melawan timnas Belanda pada 24 Maret dan Rep Irlandia pada 27 Maret.
Seperti diketahui Skuad Les Bleus saat ini memiliki beberapa pemain yang memeluk agama Islam, misalnya Ibrahima Konate dan Youssouf Fofana. Kebijakan tersebut menuai kritik keras dari warganet hingga membandingkannya dengan Liga Inggris.
Baca Juga: Terungkap, Mbappe Sempat Bersitegang dengan Timnas Prancis, Alasannya Bikin Haru
"Staf Prancis tidak akan memaksa siapa pun untuk tidak mengikuti keyakinan mereka, tetapi staf Les Bleus tetap memberikan rekomendasi dengan harapan para pemain memilih untuk menunda puasa selama lima hari selama pertandingan Ramadhan tim," kata L'Equipe dilansir Independent.com.
Muslim menyatakan ketidakpuasan mereka dengan rekomendasi tim Prancis, dengan banyak yang menggunakan media sosial untuk mengkritik langkah tersebut.
“Ramadan tidak berjalan seperti itu, malu pada FFF [Federasi Sepakbola Prancis],” kata seorang pengguna Twitter.
Baca Juga: Final Piala Dunia 2022, Berikut Daftar Pemain Muslim di Timnas Prancis
“Sementara itu di Liga Premier kami mengizinkan pemain Muslim untuk berbuka puasa selama pertandingan,” cuit pengguna media sosial lainnya, menunjukkan perbedaan antara pendekatan Prancis dan Inggris dalam hal ini.
Diketahui, pejabat sepak bola di seluruh kompetisi sepak bola Inggris, Liga Premier dan EFL, telah diminta untuk menghentikan sementara pertandingan selama Ramadhan untuk mengizinkan pemain Muslim berbuka puasa.
Dalam konferensi pers pemain Prancis Marcus Thuram ditanya tentang pendapatnya tentang keputusan liga sepak bola Inggris, pada 22 Maret 2023 dilansir Indepedent.com.
Thuram memuji liga sepak bola Inggris karena memperhatikan praktik keagamaan para pemain, "Ini adalah langkah maju dan ini baru permulaan," katanya.
Baginya, keyakinan dan pemikiran para pemain tentang masalah tersebut harus menjadi pertimbangan.
Les Bleus bermain melawan Belanda pada hari Jumat sebagai bagian dari kualifikasi Kejuaraan Euro 2024, dengan Prancis keluar dari pertandingan yang dianggap sebagai pertandingan antara dua tim nasional papan atas dengan kemenangan telak 4-0.
Tim Prancis juga akan bertanding dengan Irlandia pada Senin, 27 Maret sebagai bagian dari babak kualifikasi turnamen kontinental.***
Artikel Terkait
Profil Timnas Prancis Piala Dunia 2022: Punya Peluang Tinggi Jadi Juara Bertahan
Zulay Pogba Tetap Dukung Timnas Prancis di Piala Dunia Qatar Meski Sang Suami Absen Karena Cedera
Didier Deschamps Belum Bisa Pastikan Kembalinya Karim Benzema ke Timnas Prancis Jelang Final Piala Dunia 2022
Final Piala Dunia 2022, Berikut Daftar Pemain Muslim di Timnas Prancis
Terungkap, Mbappe Sempat Bersitegang dengan Timnas Prancis, Alasannya Bikin Haru