HARIANHALUAN.COM - Indonesia menghadapi kemungkinan kegagalan menggelar Piala Dunia U-20 atas adanya penolakan dari sejumlah pihak terkait Timnas Israel yang akan bermain di Indonesia. Nama Negara Peru pun diisukan menjadi tuan rumah pengganti Piala Dunia U-20.
Peru sendiri saat ini juga berstatus sebagai negara penyelenggara yang dipilih FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang direncanakan akan dimainkan pada bulan Mei 2023.
Namun, diketahui bahwa Peru saat ini justru diambang gagal untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 setelah sebagian wilayah di peru terdampak bencana alam yang mengakibatkan beberapa venue tidak bisa digunakan.
Baca Juga: Hujan Badai Terjang Bukittinggi, Pohon Tumbang Terjadi di 5 Titik
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Peru, Agustín Lozano Saavedra. Dirinya menyampaikan bahwa pemerintah Peru mengusulkan untuk memusatkan turnamen Piala Dunia U-17 hanya di kota Lima dan Callao.
"Pemerintah memberi tahu kami bahwa karena adanya hujan lebat dan fenomena yang terjadi terutama untuk daerah Chiclayo dan Piura, pekerjaan renovasi stadion tidak mungkin dilanjutkan,” kata Saavedra, keterangan tertulis dikutip HarianHaluan.com, Senin 27 Maret 2023.
“Pemerintah telah meminta kami untuk memindahkan organisasi Dunia Piala hanya di ibu kota dengan stadion National, Gallardo, San Marcos dan Callao," sambungnya.
Baca Juga: Ibu Muda Di Padang, Ditangkap Polisi Karena Narkotika Jenis Sabu
Meski demikian, Saavedra menegaskan jika Peru tidak akan menyerah dan akan berusaha untuk mengupayakan agar gelaran Piala Dunia U-17 tetap dapat dilaksanakan di Peru meski venue yang diproyeksikan sebelumnya berkurang.
“Peru tidak menyerah, apalagi Federasi, sebaliknya, kami bekerja keras agar organisasi dapat dikonsolidasikan di Peru dan pemerintah berkomitmen, pemerintah telah memberi kami alternatif yang akan dievaluasi oleh FIFA," tegasnya.
Sebagai informasi, Gubernur Bali, I Wayan Koster menolak Timnas Israel untuk bertanding di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20. Alasan tersebut dianggap oleh PSSI sebagai sebab dari FIFA untuk membatalkan drawing Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Redmi Note 12 Turbo Hadirkan Memori Internal yang Menggoda, Dijamin Bakal Puas!
PSSI menilai, hal tersebut dapat menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan drawing, penolakan Gubernur Bali tersebut sama saja dengan membatalkan jaminan keamanan penyelenggaraan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Adapun menurut PSSI, Gubernur Bali, I Wayan Koster sebelumnya telah menandatangani Government Guarantee untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang mana didalamnya termasuk menyelenggarakan drawing Piala Dunia U-20.
Artikel Terkait
Qatar Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Jika Batal Digelar di Indonesia
5 Tokoh yang Menolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Nomor 1 Populer di Bursa Capres, Siapa?
Ambil Kesempatan dalam Kesempitan? Argentina Siap Gantikan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Negara-negara yang Tampil Perdana di Piala Dunia U-20, Ternyata Israel Bukan Satu-satunya!
Heboh Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Terancam Bubar, Imbas Penolakan Terhadap Timnas Israel