Fabio Quartararo Akui Tak Senang Finish Posisi ke-8 di MotoGP Portugal

- Selasa, 28 Maret 2023 | 12:45 WIB
Pembalap asal Prancis Fabio Quartararo merupakan mengaku tidak senang dengan hasil yang ia peroleh di MotoGP Portugal pada Minggu, 26 Maret 2023 lalu. (Yamaha Racing)
Pembalap asal Prancis Fabio Quartararo merupakan mengaku tidak senang dengan hasil yang ia peroleh di MotoGP Portugal pada Minggu, 26 Maret 2023 lalu. (Yamaha Racing)

HARIANHALUAN.COM - Pembalap asal Prancis Fabio Quartararo merupakan mengaku tidak senang dengan hasil yang ia peroleh di MotoGP Portugal pada Minggu, 26 Maret 2023 lalu.

Fabio Quartararo menyelesaikan balapan tersebut di posisi ke-8 setelah menyelesaikan balapan sprint di posisi ke-10.

Fabio Quartararo start dari posisi ke-10, atau naik satu tingkat dari hasil kualifikasi karena Enea Bastianini tidak bisa ikut balapan di hari Minggu. Pembalap Yamaha itu berharap untuk memulai balapan yang lebih baik daripada di Sprint, namun hal tersebut tidak terjadi.

Baca Juga: Butuh Motivasi? Simak 5 Drama Korea Penuh Inspirasi, Nomor 3 Seputar Kegigihan Jadi Reporter

Dia harus bekerja keras untuk meningkatkan posisinya ketika dia menyelesaikan lap pertama di posisi ke-15. Dia berhasil menyalip beberapa pembalap, dan dengan kecelakaan yang dialami oleh Miguel Oliveira dan Marc Marquez membuat pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut bisa menembus 10 besar pada lap ke-9.

Jarak yang sangat jauh dengan pembalap yang ada di depannya membuat pembalap berjudul El Diablo ini berusaha untuk tetap fokus, apalagi ia juga dikejar oleh Jorge Martin dari tim Prima Pramac Racing Ducati.

Setelah berusaha sangat keras, ia mampu menyalip Luca Marini secara brilian di tikungan kedua, dengan enam lap tersisa. Martin mengikutinya, tetapi pembalap Ducati tersebut tidak mampu mengimbangi Quartararo sampai kemudian ia terjatuh.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 128 Teks Laporan Hasil Observasi Hutan Bakau dan Museum

Dengan lima lap tersisa, ia sempat membuka peluang untuk bertarung dalam memperebutkan posisi keempat. Pada dua lap tersisa, dia berhasil menyalip Aleix Espargaro untuk mendapatkan posisi kedelapan. Ia berhasil mempertahankannya sampai balapan selesai, dengan berjarak 8,543 detik dari Francesco Bagnaia yang menjadi juara.

"Tentu saja, itu adalah balapan yang sulit, terutama karena posisi saya pada kualifikasi. Kemarin, saya memiliki masalah dengan launch control, tapi kali ini saya memilih jalur yang tidak tepat, jadi kami sangat jauh di belakang," kata Quartararo dikutip Harianhaluan.com dari situs Yamaha Racing, Selasa, 28 Maret 2023.

"Soal kecepatan saya tidak terlalu buruk. Ketika Anda melihat saya di beberapa lap terakhir, itu hampir mendekati lap tercepat yang saya raih di balapan tahun lalu. Saya pikir kecepatan yang kami semua miliki selama akhir pekan ini sudah yang paling cepat. Saya berharap untuk bisa bersaing meraih posisi terdepan di Argentina," imbuhnya.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Akui Gelisah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Terancam Batal

Sebelumnya, ia meraih posisi ke-10 dalam balapan Sprint di hari Sabtu. Start yang buruk dan senggolan dengan pembalap Repsol Honda yaitu Joan Mir menyebabkan ia sempat turun hingga posisi ke-19. Namun, ia berhasil untuk segera bangkit dan sempat bersaing untuk perebutan posisi ke-9 yang merupakan poin terakhir untuk Sprint. Ia bersaing dengan Alex Marquez dari Gresini Ducati, namun ia gagal menyalip dan harus puas menyelesaikan Sprint tanpa poin.

Hasil ini membuat Quartararo berada di posisi ke-10 klasemen dengan meraih 8 poin. Balapan MotoGP berikutnya akan berlangsung minggu depan di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.***

Editor: Riezky Maulana

Sumber: Yamaha Racing

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X