Imbas Penolakan Terhadap Timnas Israel, Nasib Piala Dunia U-20 Indonesia Masih Dipertanyakan

- Rabu, 29 Maret 2023 | 17:35 WIB
Illustrasi. Piala FIFA U-20  (Instagram/@pialadunia_indonesia)
Illustrasi. Piala FIFA U-20 (Instagram/@pialadunia_indonesia)

HARIANHALUAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa FIFA telah mengetahui adanya gelombang penolakan di Tanah Air Indonesia terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Pemerintahan Jokowi dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih terus berupaya untuk mencari solusi terbaik bersama dengan FIFA.

"Untuk itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik mencari solusi yang terbaik," tutur Jokowi.

Baca Juga: Ancam dan Sebarkan Video Asusila Pacarnya di Media Sosial, Seorang Pria Diringkus Polda Sumbar

Sebagaimana diketahui, nasib penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 2023 di Indonesia masih menjadi tanda tanya imbas penolakan sejumlah pihak terkait keikutsertaan Tim Nasional Israel dalam turnamen tersebut.

Penolakan tersebut membuat FIFA membatalkan drawing atau pengundian grup Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Bali pada Jumat, 31 Maret 2023.

"Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA, tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel sehingga dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, Minggu 26 Maret 2023.

Baca Juga: Pemerintah Kota Pariaman Serahkan Honor untuk para Kader KB

Gubernur Bali I Wayan Koster merupakan salah satu kepala daerah yang paling awal blak-blakan menolak kehadiran Israel di Indonesia.

Penolakan itu ia sampaikan lewat surat bernomor kop T.00.426/11470/SEKRET yang dia kirimkan ke Menteri Pemuda dan Olahraga.

Politikus PDI-P itu beralasan, kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik yang dianut pemerintah Indonesia. Ia juga menyebut bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplolmatik dengan Israel.

Baca Juga: Wayan Koster dan Ganjar Dinilai Terpaksa Tolak Timnas Israel, Perintah Megawati?

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang Tim dari Negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," tulis Koster dalam surat tersebut.

Rekan separtai Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menolak Israel bermain di Indonesia. Menurut Ganjar, sebagai kader PDI-P, ia mesti memegang teguh amanat Presiden Soekarno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," pungkasnya dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Maret 2023. ***

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Sumber: YouTube Kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X