Imbas Piala Dunia Dibatalkan, Lebih dari 1.500 Calon Volunteer FIFA U-20 World Cup 2023 Meluapkan Kekecewaanny

- Kamis, 30 Maret 2023 | 15:20 WIB
Tangkap Layar fifa.com
Tangkap Layar fifa.com




HARIANHALUAN.COM - FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Indonesia. Dengan pernyataan resmi di websitenya, gelar tuan rumah milik Indonesia telah dicabut.

“Menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir hari ini, FIFA telah memutuskan, karena situasi saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” tulis FIFA pada media release di laman resminya.

Hal ini tentunya berimbas kepada banyak pihak, mulai dari pemain Timnas, fans sepak bola, maupun peserta yang sudah mendaftar menjadi Volunteer FIFA U-20 World Cup.

 Baca Juga: Tanggapi Mahfud MD, Johan Budi: Jokowi Gak Suka Menteri yang ‘Berisik', Pertanda Bakal di Reshuffle?

Sebelumnya, FIFA membuka lowongan kepada masyarakat Indonesia untuk menjadi relawan di U-20 World Cup pada Desember 2022 lalu. Sekitar 1500 relawan akan dipilih untuk membantu jalannya Piala Dunia di titik-titik stadion yang tersedia.

 

Syaratnya pun cukup fleksibel dan tidak memerlukan pengalaman volunteer lainnya. Peserta boleh melamar asalkan sudah berusia 18 tahun pada Maret 2023, bisa berbahasa Inggris, dan dapat hadir saat turnamen diselenggarakan.

 

Antusias warga Indonesia untuk mengikuti program ini sangatlah tinggi karena sangat jarang bagi acara sebesar seperti U-20 World Cup diadakan di Indonesia.

 

Orang-orang akhirnya berbondong-bondong mengirimkan lamarannya kepada FIFA sampai-sampai lowongan yang tadinya akan ditutup pada Februari 2023 telah ditutup pada akhir Desember.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Halaman 180 Kelas 9 Latihan 3 4 Kurikulum 2013 Faktor Skala dan Jenis Dilatasi

Saat itupun, masih banyak yang menyesalkan ketertinggalannya karena tidak mendaftar FIFA volunteer lebih awal.

 

Pada Januari sampai Maret 2023, proses interview peserta yang lolos tahap 1 pun diadakan. Banyak yang senang karena mendapat undangan wawancara, namun banyak juga yang sedih karena tidak kunjung mendapat email kepastian.

 

Akhirnya, para peserta hanya tinggal menunggu pengumuman lolos tidaknya mereka untuk Piala Dunia U-20 di Indonesia, namun berita buruk pun datang.

 

FIFA mencabut gelar tuan rumah World Cup U-20 2023 dari Indonesia. Dengan perasaan yang campur aduk, para peserta pun mengutarakan kekecewaannya di berbagai media sosial.

 

Akun Twitter dengan username @blingybin memabagikan pengalamannya tentang proses pelamaran program volunteer tersebut.

 

“Daftar jadi FIFA volunteer Piala Dunia, 2 bulan nunggu undangan interview, ngirim email curhat, akhirnya ikut interview, (sampai) degdegan nunggu pengumuman. 4 bulan dari Desember udah ngebayangin kalau kepilih + partisipasi at such a big event, eh malah batal dilaksanain di Indonesia,” tulisnya.

 

Bahkan ada yang sampai menyalahkan politikus yang dispekulasikan menjadi penyebab batalnya Piala Dunia ini.

 

“Terima kasih kepada para politikus buta politik, saya gagal menjadi volunteer FIFA tahun ini,” cuit akun @RojulA4.

 

Dengan banyaknya kekecewaan yang diujarkan oleh para calon volunteer FIFA ini, netizen pun ikut bersimpati dan terus menyemangati mereka.

 

“Halo, teman-teman volunteer FIFA U-20 World Cup yang harapannya pupus karena ulah politikus kita, Tetap angkat kepala kamu, ya? Aku  yakin saat ini kalian bersedih banget dan itu ga apa-apa, tapi jangan sampai kalian tenggelam ya?” ujar @rmond_N di Twitter.

 

“Bagiku kesediaan kalian untuk mendaftar saja sudah sangat keren! Kalian semua kebanggaanku. Keep your heads up, Champs!” tulisnya menambahkan.

 

FIFA World Cup U-20 tahun ini mungkin dibatalkan, namun masih banyak kesempatan-kesempatan pada program relawan lainnya. Tetap semangat ya, pejuang volunteer!***

Editor: Heldi Satria

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X