Asisten Pelatih Timnas Soal Piala Dunia U20: Saya Tahu Kerja Keras Mereka Tetapi Akhirnya Menjadi Sia-Sia 

- Kamis, 30 Maret 2023 | 18:30 WIB
Asisten Pelatih Timnas Soal Piala Dunia U20 (FIFA)
Asisten Pelatih Timnas Soal Piala Dunia U20 (FIFA)

HARIANHALUAN.COM – Mimpi besar Timnas muda Indonesia untuk ikut serta dalam perhelatan olahraga besar dunia harus terkubur pasca FIFA umumkan bahwa Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20

Setelah sebelumnya pada tahun 2021 Timnas gagal mengikuti piala dunia karena Covid-19, kini mereka kembali harus mengubur mimpi mereka untuk mengharumkan Indonesia dalam ajang olahraga Piala Dunia U20.

Mengenai batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, Asisten Pelatih Timnas U20, Nova Arianto pun buka suara meluapkan kekecewaanya.

“Yang pasti, pertama kita kaget ya kita dikasih tahunya tadi malam dan itu membuat kami semua kecewa dan kecewa, dan pastinya sedih mendengar berita ini karena akhirnya kita tidak bisa tampil di Piala Dunia U20,” ujar Nova Arianto dilansir harianhaluan.com dari kanal Youtube tvOneNews pada Kamis 30 Maret 2023.

Terlebih lagi Nova Arianto sebut bahwa persiapan Timnas untuk Piala Dunia U20 ini prosesnya sangat panjang dan bahkan sejak tahun 2020. 

"Kita memulai persiapan Piala Dunia U20 di tahun 2020 ya dan pertama kita melakukan seleksi di Cikarang dan itu pertama yang pertama di saat Coach Shin  tiba di Indonesia dan menjalin kontrak dengan Timnas Indonesia. Dan itu menjadi persiapan awal kita untuk Piala Dunia U20 disaat itu masih ada si David, Ridho dan Supriyadi. Dan kita melakukan selama 1 tahun tetapi sama dengan situasi yang sekarang di pertengahan 2021 Piala Dunia harus tunda juga karena ada masalah covid. Dan akhirnya kita harus merubah kembali karena usia pemain harus berubah dari yang di awal tahun 2001-2002 tapi karena piala dunia akan berlangsung di 2024 secara otomatis usia pemain berubah menjadi kelahiran 2003-2004," tutur Asisten Pelatih Timnas U20.

Baca Juga: Para Pakar Teknologi Minta OpenAI untuk Tunda Pengenmbangan AI, Ternyata Karena Resikonya Terlalu Tinggi

Karena ada pandemi Covid itu, Coach Nova ungkapkan bahwa pihaknya harus bentuk tim lagi dan melakukan seleksi-seleksi. 

Sampai akhirnya mereka pun mendapatkan Tim U20 dengan kelahiran 2003 dan melakukan persiapan-persiapan dengan beberapa TC yang ada di Spanyol, Korea dan Turki.

"Itu yang selama ini kita buat hingga akhirnya sampai di tahun sekarang mendekati piala dunia, tapi kita harus mengubur mimpi kita kembali karena tidak bisa tampil di Piala Dunia. Mungkin itu sedikit perjalanan tim ini (Timnas U20) dari dua generasi yang harus hilang untuk menghadapi piala dunia ini karena tidak bisa tampil di piala dunia U20," tutur Coach Nova kembali. 

Yang mana apabila dihitung dari 2020 berarti hampir sekitar 3 tahun setengah tim official Timas melakukan persiapan dengan dua komposisi kelompok usia yang berbeda karena di awal 2020 (kelahiran 2001 2002) itu ditunda karena ada covid dan sekarang kelahiran 2003-2004 dan harus ditunda kembali.

Soal keadaan pemain saat diberitahu soal Indonesia yang gagal ikut dalam ajang Piala Dunia U20, Nova sampaikan kondisi pemain saat itu sangat sedih dan kecewa.

 Baca Juga: Dibalik Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ada Campur Tangan Israel dan Rusia

"Dari setelah mendapat kabar dan di saat kita kumpulkan pemain (Timnas U20), situasinya sangat-sangat apa ya, sangat tidak enak sekali sih kalau menurut saya. Apalagi kebetulan saya ada di sana dan saya harus menyampaikan sendiri ke pemain ya,  saya bisa merasakan lah kondisi pemain yang sangat sedih dan itu akhirnya saya terbawa emosi di situ," sambungnya.

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X