HARIANHALUAN.COM - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia menyarankan agar jarak antara balapan di beberapa sirkuit dikurangi.
Hal ini mengacu pada penambahan format Sprint Race pada gelaran MotoGP ditambah karakter lintasan di beberapa sirkuit yang menguras fisik serta mental.
"Yang pasti jadwal baru ini berbeda dan ini adalah yang pertama, jadi semua orang sedikit lebih tertekan karenanya," kata Bagnaia.
Baca Juga: FIM Stewards Ubah Hukuman untuk Marquez, Repsol Honda Ajukan Banding
Meski begitu, ia merasa bahwa jadwal akhir pekan lalu tidak terlalu berat secara fisik namun dari sisi mental sangat melelahkan.
"Bagaimanapun, saat ini saya tidak terlalu lelah, tapi secara mental kemarin (Sabtu) saya sangat lelah karena itu adalah hari yang sangat panjang," tambahnya.
"Jika Anda berada di barisan depan, Anda memiliki banyak hal yang harus dilakukan oleh media sebelum pergi makan atau mempersiapkan diri untuk Sprint Race," tuturnya lagi.
Baca Juga: Hasil MotoGP Portugal 2023, Francesco Bagnaia Raih Podium Satu, Marquez Crash
Ia menilai, penerapan format baru ini adalah sesuatu yang berbeda dan semua pembalap harus beradaptasi dengan hal itu.
"Yang pasti, di beberapa sirkuit kami benar-benar harus meminta untuk mengurangi jarak balapan, karena saya pikir trek ini tidak terlalu menuntut secara fisik, tetapi sirkuit seperti Mugello, seperti Austin. Jadi, mungkin untuk sirkuit-sirkuit itu kami harus melakukan beberapa perubahan," katanya.
Seperti yang diketahui, Sprint Race akan berlangsung di setiap grand prix musim ini, dengan total 42 balapan dan 777 poin. ***
Artikel Terkait
Sebanyak 4 dari 22 Rider Absen di Seri Kedua MotoGP GP Argentina, Salah Satunya Miguel Oliveira
Fabio Quartararo Akui Tak Senang Finish Posisi ke-8 di MotoGP Portugal
RNF MotoGP Team Minta FIM Steward Berikan Hukuman Lebih Berat untuk Marquez
Antarkan Murid Terbaik ke Podium MotoGP, Ini Prestasi Valentino Rossi di Yamaha yang Melebihi 4 Pembalap Lain
SPOTV Tawarkan Layanan Free Trial, Bisa Digunakan Buat Nonton Balapan MotoGP