Setelah Dipecat Chelsea, Graham Potter Siap Mulai Latih Nantes

HARIANHALUAN.COM - Graham Potter dikabarkan siap memulai pekerjaan pertama sejak dipecat sebagai manajer Chelsea pada April 2023.

Graham Potter menjadi manajer Chelsea selama kurang dari tujuh bulan, setelah menggantikan Thomas Tuchel pada awal musim ini.

Posisi Graham Potter digantikan Frank Lampard yang menyetujui kontrak jangka pendek hingga akhir musim.

Chelsea mengalami performa mengerikan di era Potter. Tingkat kemenangan mereka hanya 39 persen.

Baca Juga: Jangan Overthinking! Ini Kunci dan Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan Tanpa Modal

Catatan itu membuat Potter menjadi manajer dengan tingkat kemenangan terendah dalam sejarah Chelsea.

Performa Potter di Stamford Bridge jauh dari ekspektasi. Mereka merekrutnya setelah tampil mengesankan memimpin Brighton Hove Albion dalam tiga tahun.

Sentuhan tangan dingin Potter membantu Brighton bersaing di papan atas untuk kali pertama. Mereka bahkan mengamankan tiket tampil di Liga Europa.

Kini, Potter tampak siap memulai hidup baru setelah periode sulit di Chelsea. Namanya sempat masuk kandidat manajer Leicester City beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi, Industri Stone Crusher di Pesisir Selatan Tambah Daya Listrik PLN Jadi 197 KVA

Namn, menurut Daily Mail, Potter disinyalir bakal kembali ke manajemen klub di luar Inggris.

Ia dilaporkan merapat ke Nice. Media Prancis L'Equipe melaporkan, Potter tertarik dengan peran tersebut.

Pertemuan dengan pihak klub disinyalir sudah dilakukan. Dewan klub tertarik menunjuknya sebagai pelatih.

Nice merupakan klub Prancis milik miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe. Mereka berada di urutan kesembilan Ligue 1 dan punya dua laga tersisa.***