HARIANHALUAN.COM - La Liga Spanyol memutuskan untuk tidak menggunakan teknologi garis gawang atau goal line technology pada musim depan.
Keputusan diambil lantaran presiden La Liga Javier Tebas menilai bahwa pemasangan teknologi tersebut terlalu mahal.
Kebijakan Jevier Tebas ini menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter @Ellarguero pada Jumat, 26 Mei 2026.
Baca Juga: Preview Lazio vs Cremonese Serie A, Cek Prediksi Skor, Head to Head Hingga Line Up Pemain
"La Liga dan presiden Javier Tebas tidak mau membayar fee 3 juta euro kepada FIFA," demikian laporan tersebut.
Sebagai informasi, saat ini ada empat provider penyedia jasa teknologi garis gawang yang di tunjuk resmi oleh FIFA yakni Fraunhofer IIs, ChyronHego, Hawk-Eye Innovations, dan GoalControl.
Sementara La liga menggandeng perusahaan asal Spayol yakni Mediacoach untuk menganalisa statistik para pemain seperti operan, shot on gol hingga top speed.
Namun Mediacoach tidak memilki lisensi daei FIFA untuk menjadi salah satu provider teknologi garis gawang.
Tercatat dari enam kompetisi top Eropa yakni Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, dan Belanda praktis hanya La Liga yang tidak menggunakan teknologi garis gawang musim depan.
Diketahui bahwa Javier Tebas menolak membayar fee sebesar 3 juta Euro atau sekitar Rp48 miliar.
Keputusan kontroversi ini menjadi perbincangan hangat dikalangan pengamat sepak bola karena dianggap La Liga akan mengalami kemunduran teknologi.
Diketahui untuk teknologi VAR atau video asisten wasit saja La Liga baru menerapkannya pada musim 2018/2019 tertinggal jauh dari Liga-Liga top Eropa lainnya.
Jika melihat sejarah La Liga merupakan salah satu liga top dunia dimana banyak Nama-Nama besar pesepak bola lahir disana.
Namun dimata pengamat, federasi sepak bola negara Spanyol itu terkesan pelit untuk keluar uang demi kualitas kompetisi.
Artikel Terkait
Spanduk Protes terhadap RT Riyang Prasetya Menghiasi Sepanjang Ruko Pluit Pasca Pembongkaran
Hempas Kebosanan, 5 Lagu K-Pop Ini Bantu Kamu Semangat di Hari Kerja
Musisi Iwan Fals Adakan Polling di Twitter, Erick Thohir Paling Dipilih Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo
Waduh! Provinsi Jawa Barat Masih Peringkat Pertama Sebagai Daerah Kasus PHK Terbanyak di Kuartal I 2023
Skandal Heboh! Wakil Bupati Rokan Hilir Digerebek Diduga sedang Bersama Perempuan di Hotel