Fantastis! Intip Harga Klub Sepak Bola Manchester United yang Bakal Dijual Pemiliknya

HARIANHALUAN.COM - Manchester United (MU) mengumumkan bahwa pihaknya mulai mengeksplorasi alternatif strategis, salah satunya yaitu investasi baru atau penjualan yang potensial.

Hal tersebut diungkapkan keluarga Glazer setelah selama 17 tahun memiliki klub Manchester United.

Baca Juga: Ajib! Debut Piala Dunia, Bukayo Saka langsung Melewati Rekor 2 Legenda Manchester United

Keluarga Glazer tengah bekerja sama dengan penasihat keuangan terkait dengan prosesnya, yang dapat berujung pada penjualan sebagian klub Old Trafford tersebut atau investasi termasuk pembangunan kembali stadion dan infrastruktur.

Sebelumnya, penggemar MU telah menuntut agar terjadi pergeseran kepemilikan tim sepak bola MU.

Baca Juga: Akhir dari Drama Cristiano Ronaldo dan Manchester United

Glazer menjadi sasaran kritikan dan amukan massa karena MU telah lima tahun tidak memenangkan satu trofi pun.

Kemenangan MU terakhir diraih tahun 2017 di acara Liga Eropa dan League Cup.

“Sementara kami berupaya untuk terus mencetak sejarah kesuksesan grup, dewan telah mengesahkan evaluasi secara menyeluruh terhadap alternatif strategis,” ungkap Avram Glazer and Joel Glazer, ketua eksekutif dan direktur MU, dilansir Harian Haluan dari Reuters.

“Kami akan mengevaluasi semua pilihan untuk menekankan bahwa kami berusaha untuk melayani penggemar sebaik mungkin dan memaksimalkan peluang pertumbuhan signifikan untuk klub saat ini dan di masa depan," tambahnya.

Pada bulan Agustus lalu, seorang miliarder dari Inggris, Jim Ratcliffe, menyatakan minatnya untuk membeli MU, sebagaimana dikutip Harian Haluan dari Reuters.

Di saat yang bersamaan juga, Elon Musk juga bercanda tentang rencananya untuk membeli klub tersebut.

Pemilik klub MU tengah berada di bawah tekanan disebabkan MU menduduki peringkat kelima di Liga Premier pertengahan musim yang kemudian ditangguhkan karena berlangsungnya Piala Dunia 2022.

Saham Manchester United meningkat sebanyak 20% setelah Sky News pertama kali melaporkan proses penjualan.