HARIANHALUAN.COM - Ada Fakta menarik, ketika membicarakan “Al-Rihla" bola Piala Dunia Qatar 2022 yang ternyata dibuat Di Indonesia khususnya di Kota Madiun, Jawa Timur.
bola Piala Dunia Qatar menjadi karya tangan anak bangsa. Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di akun Twitternya @erickthohir.
"Teman-teman Madiun harus bangga. bola yang saya pegang itu adalah Al-Rihla. bola resmi yang digunakan selama Piala Dunia Qatar 2022, diproduksi di Madiun, Jawa Timur," tulis Erick.
Menurut hasil studi John Eric Goff, profesor fisika di University of Lynchburg yang mempelajari fisika olahraga, bola piala dunia Qatar 2022 menjadi yang terbaik dari sisi Aerodinamika.
Baca Juga: PSG Siap Ramaikan Turnamen Sepakbola Tingkat Usia Muda di Padang
bola yang dibuat Madiun ini, didesign dengan sangat baik sehingga mempunyai, aerodinamika tinggi.
"Di antara tembakan ke gawang, tendangan bebas, serta operan panjang, ada banyak momen penting dalam sepak bola terjadi ketika bola berada di udara. Jadi salah satu karakteristik terpenting dari sebuah bola sepak adalah bagaimana ia bergerak di udara," kata Goff, dikutip Haluan dari The Conversation, Rabu (23/11/2022).
Erick menambahkan dalam twitt-nya bahwa produk lokal Indonesia memiliki daya saing dari sisi kualitas.
Ini membuktikan produk lokal kita sudah bisa mencapai kualitas dunia, Bangga?" Ucapnya
Baca Juga: Dihantui Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia, Pelatih Prancis: Kami Akan Lakukan Segalanya
Postingan Erick dikomentari oleh netizen yang berharap suatu saat nanti, timnas Garuda lah yang akan tampil di piala dunia.
"Sekarang bolanya yang di pakai dalam gelaran piala dunia semoga kedepan tim garuda yg pentas di hajatan besar piala dunia," tulis akun @okijo*** di kolom komentar.
Artikel Terkait
Fix! Perancis Kehilangan Lucas Hernandez Disisa Pertandingan Piala Dunia 2022
Prancis Bantai Australia 4:1 di Laga Piala Dunia, Begini Taktiknya
Dihantui Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia, Pelatih Prancis: Kami Akan Lakukan Segalanya
Kenalin Nih Al Rihla, Bola Paling Canggih dalam Sejarah Piala Dunia, Bisa Deteksi Offside