Buntut Larangan Ban Lengan Pelangi di Piala Dunia 2022, Denmark Ajak Inggris Tinggalkan FIFA

- Kamis, 24 November 2022 | 17:28 WIB
Larangan ban lengan pelangi, Denmark ancam tinggalkan FIFA. Foto : Instagram @simonkjaer.official
Larangan ban lengan pelangi, Denmark ancam tinggalkan FIFA. Foto : Instagram @simonkjaer.official

HARIANHALUAN.COM - Larangan memakai ban lengan pelangi selama Piala Dunia 2022 di Qatar menimbulkan banyak drama.

Sejumlah negara Eropa telah merencanakan memakai ban lengan pelangi yang identik dengan kelompok LGBT.

Baca Juga: Harry Kane Batal Kenakan Ban Pelangi, Berujung Trendingnya LGBT di Twitter

Namun, FIFA telah menghentikan rencana tersebut dan memberikan ancaman kartu kuning  bagi tim yang tetap memakai ban lengan pelangi.

Dalam pernyataan bersama Inggris, Denmark, Wales, Belgia, Jerman, Belanda dan Swiss mundur dari kampanye ban lengan pelangi One Love karena takut akan berdampak bagi tim mereka.

Baca Juga: Kapten Swiss Granit Xhaka Tak Jadi Pakai Ban Lengan Pelangi di Piala Dunia 2022: Kami ke Sini Mau Main Bola

Kepala Eksekutif Federasi Sepak Bola Denmark, Jacob Jensen menyusul keputusan itu pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan negara-negara peserta, termasuk Inggris dan Wales tentang mengambil tindakan hukum terhadap FIFA.

Menurutnya kartu kuning merupakan hukuman minimum yang akan diberikan kepada kapten tim jika tetap memakai ban lengan pelangi.

Lebih buruk pemain dapat dipaksa meninggalkan lapangan jika masih memilih memakai ban lengan pelangi.

Jensen juga mengungkapkan tidak mungkin untuk membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Ia juga mengatakan Denmark telah berpikir untuk meninggalkan FIFA.

Keputusan tersebut sudah dibahas di wilayah Nordik sejak Agustus.

Dilain pihak Inggris merasa kecewa dengan keputusan FIFA yang melarang ban lengan pelangi "One Love".

Federasi Inggris siap membayar denda untuk pelanggaran peraturan kit dan tetap  memakai ban lengan pelangi.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: ladbible.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X