Iwan Bule: Sepak Bola Indonesia Sedang Masuk Masa Transisi, Mohon Sabar

HARIANHALUAN.COM - Lewat akun Twitter pribadinya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule, membagikan momen dirinya berada di Stadion Manahan, Solo, untuk menyaksikan laga lanjutan BRI Liga 1.

Iwan Bule terpantau menyaksikan laga perdana pekan ke-12 BRI Liga 1 2022/2023 pertandingan antara Madura United FC Vs PSIS Semarang yang dimulai pukul 15.30 WIB, Senin, 5 Desember 2022.

Iwan Bule mencuit 6 unggahan dalam Twitternya. Ia menjelaskan sedikit kegiatannya selama di Solo.

“Saya terbang ke Solo pagi ini untuk mengawal jalannya laga pertama Liga 1. Tepat sudah, 2 bulan kompetisi ini terhenti pasca Tragedi Kanjuruhan. Tragedi yang menyayat hati seluruh masyarakat Sepakbola Indonesia. Alfatihah terkirim untuk para korban,” tulis Iwan dalam akunnya @iriawan84.

Baca Juga: Status Semeru Naik Jadi Awas, Berikut Penjelasan Tingkatan Status Gunung Api

Iwan Bule sebelumnya beberapa kali mendorong pemerintah untuk segera memberikan rekomendasi bergulirnya laga lanjutan BRI Liga 1 2022. Hal tersebut ditegaskan Iwan kembali dalam cuitannya itu.

“Liga 1 ini sangat penting untuk keberlangsungan sepakbola Indonesia. Selain memberikan dampak ekonomi bagi klub dan pemain, liga 1 juga memberikan efek positif terhadap performa pemain-pemain yang bergabung di Timnas,” tulis Iwan.

Iwan pun menulis jika tahun 2023 merupakan tahun kompetisi bagi sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Keluhkan Batik Air, Komika Tretan Bawa-Bawa Kaesang: Pertimbangkan Power Saya

Diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 serta Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Kompetisi Piala AFF.

“Karena 2023 adalah tahun penuh kompetisi, kita tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendulang prestasi,” ujar Iwan.

“Kedatangan saya ke sini juga adalah untuk memastikan jalannya pertandingan sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” kata Iwan kembali menjelaskan tujuannya ke Solo.

Baca Juga: 5 Tanda Alam Akan Terjadinya Erupsi Gunung Api

Nampaknya, Iwan tak ingin kecolongan kembali seperti dalam tragedi Kanjuruhan. Karena itu, ia memantau segala aspek yang harus standar dalam penyelenggaraan laga BRI Liga 1.