Arema FC Maju Kena Mundur Kena, Klub Hizbul Wathan: Gegara Kalian Liga 3 DIY Batal

HARIANHALUAN.COM – Arema FC menjadi sorotan lagi setelah secara resmi mengajukan Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai homebase untuk putaran kedua BRI Liga 1 2022.

 

Arema FC memilih stadion milik Pemkab Bantul itu dikarenakan sudah mempertimbangkan juga beberapa stadion lainnya. 

 

Alasan lainnya juga memilih stadion itu dikarenakan Arema mendapatkan sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait berupa larangan bermain di Malang akibat tragedi Kanjuruhan lalu. 

 

“Sebenarnya ada beberapa pilihan stadion, tapi akhirnya kita memutuskan untuk mengajukan Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai homebase di putaran kedua BRI Liga 1 2022,” ungkap Komisaris PT Arema Aremania Berprestasi ( PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto dilansir dari laman resmi Arema FC.

 

Tatang pun menyampaikan lagi terkait dipilihnya stadion itu dikarenakan Stadion Sultan Agung sudah lolos verifikasi oleh pihak-pihak yang memiliki kewenangan. 

 

Hal semacam itu bisa diketahui karena sebelumnya Stadion Sultan Agung juga menjadi salah satu tempat penyelenggaraan sisa putaran pertama BRI Liga 1 2022. 

 

Namun, salah satu klub Liga 3 PS Hizbul Wathan UMY terang-terangan merasa dirugikan dengan keputusan yang diambil oleh Arema FC itu. 

 

"Dear @AremafcOfficial, kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY. Kami kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3," tulis PS Hizbul Wathan UMY dilansir Harianhaluan.com dari Twitter @PS_HW_UMY pada Rabu, 4 Januari 2023.

 

"Gara-gara kalian Liga 3 DIY batal. Lalu, kalian mau menggunakan SSA untuk Liga 1. Sungguh tiada empati!" tambahnya. 

 

PS HW UMY juga memberikan keterangan bahwa para pemainnya sudah berlatih demi mengembangkan karir, tapi semua itu harus musnah begitu. 

 

"Pemain kami sudah berlatih demi asa mengembangkan karir dan masa depan," tulisnya lagi. 

 

"Kecerobohan klub, panpel, aparat, dan suporter kalian @AremafcOfficial menghancurkan harapan tunas-tunas muda yang ingin mengembangkan diri di atas lapangan hijau."

 

"Liga 3 DIY batal, kalian justru ke SSA!" tambahnya memberi penegasan.(*)