HARIANHALUAN.COM – Pasca PSSI menghentikan adanya kompetisi pada Liga 2 musim 2022/2023, postingan salah satu Youtuber terkenal Indonesia, Atta Halilintar, meradang.
Atta Halilintar yang diketahui sebagai pemilik yang juga secara serius mengelola klub FC Bekasi City harus merasakan kekecewaan besar karena klub bolanya masuk ke dalam kategori Liga 2.
Dalam postingannya di akun Instagram resminya @attahalilintar, ia mengunggah foto yang berisi deretan nama-nama klub bola di Liga 2 Indonesia dan pada urutan pertama terlihat nama klub bola miliknya, FC Bekasi City.
Padahal FC Bekasi City saat ini tengah berada pada puncak klasemen Grup B dalam kompetisi yang dibagi dalam tiga wilayah itu. Tim besutan Jafri Sastra berhasil kumpulkan sebanyak 16 poin dari enam pertandingan yang membuat mereka unggul dengan selisih 4 poin dari klub Liga 2 lainnya yaitu Persijap Jepara pada peringkat dua.
“Sekian. dan terima kasih sepakbola (emotikon batu nisan). #kapok, wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum wr wb,” tulis captionnya pada postingan tersebut, Kamis, 12 Januari 2023.
Postingan dan caption di Instragamnya tersebut seperti memperlihatkan dugaan kekecewa Atta Halilintar yang sangat besar terhadap keputusan ini.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Kerajinan Khas Padang, Cocok untuk Ide Buah Tangan yang Unik Bagi Pelancong
Tak sendirian mengelola klub sepak bola FC Bekasi City, ia juga diketahui bekerjasama dengan seorang pengusaha gawai kenamaan Putra Siregar. Suami dari Aurel Hermansyah ini menjadikan dirinya sebagai pemilik club Bekasi FC yang kini bermain di liga 3 yang sebelumnya bernama AHHA PS Pati, Atta beralasan membeli sebuah klub sepakbola dikarenakan dirinya hobi bermain olahraga tersebut.
Sebelumnya, keputusan PSSI menghentikan kompetisi pada level dua tersebut telah tertuang usai rapat komite eksekutif (Exco) baru-baru ini.
PSSI melalui Sekretaris Jenderal Yunus Nusi mengungkapkan, ada tiga faktor kenapa Liga 2 secara resmi dihentikan pada musim 2022/2023, antara lain:
- Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
- Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
- Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Rapat Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI bahkan menghasilkan keputusan bahwa tidak hanya Liga 2 saja yang dihentikan tetapi level bawahnya yakni Liga 3 juga dihentikan pada musim 2022/2023. (*)
Artikel Terkait
Pernyataan Lengkap 8 Parpol Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Singgung Tanggal Penting Ini
Pemerintah Nagari Campago Padang Pariaman Gelar Rapat Revisi Kader Posyandu
6 Fakta Unik Rendang, Makanan khas Sumbar yang Terkenal se-Nusantara