Kisah Inspiratif Kaoru Mitoma, yang Memilih Selesaikan Kuliah Daripada Debut Sepakbola Professional

HARIANHALUAN.COM - Kaoru Mitoma menjadi buah bibir suporter sepakbola di seluruh dunia belakangan ini. pemain asal Jepang tersebut tampil sangat impresif bersama Brighton & Hove Albion di Premier League. Dibalik semua itu, ia mempunyai kisah yang inspiratif.

Kaoru Mitoma lahir di Kanagawa 20 Mei 1997, Mitoma tumbuh di daerah Kawasaki dan memulai karier sepakbolanya dengan bergabung dengan akademi Frontale di level U-10.

Kaoru Mitoma ditawari promosi dari U-18 ke tim senior yang dilatih oleh Yahiro Kazama.

Baca Juga: Tips Hindari Penipuan Berkedok Chat Undangan ala OJK, Jangan Sekali-kali Dibuka Ya

Secara mengejutkan, ia malah memilih berkuliah di Universitas Tsukuba dibandingkan dengan memulai debut di klub sepakbola profesional.

Alasan Mitoma memilih berkuliah daripada bermain di klub profesional adalah ia mengaku merasa belum siap memasuki sepak bola profesional pada usia 18 tahun.

Kaoru memilih belajar lebih banyak tentang tubuhnya sendiri dengan gelar dalam pendidikan jasmani.

Baca Juga: Monev DP3AKB Kota Pariaman Temukan 18 Anak Beresiko Stunting di Desa Marabau

Kaoru Mitoma menulis tesis tentang dribbling dalam kuliahnya. Ia berpendapat bahwa dribbling merupakan faktor penting dalam sepakbola terkhusus sepakbola eropa yang lebih baik daripada yang ada di Jepang.

“Dribbling adalah subjek yang paling mudah untuk saya pilih karena saya suka sepak bola dan dribbling adalah hal yang paling saya sukai,” jelas Kaoru dikutip dari The Athletic .

Data untuk tesisnya, Kaoru Mitomo memperolehnya dengan cara ia menaruh kamera di kepala temannya dan Kaoru melakukan dribbling untuk melihat bagaimana temannya bereaksi.

Baca Juga: Tren Model Smart Flip Phone, Samsung Galaxy Z Flip 4 versus Oppo Find N2 Flip Mana yang Lebih Unggul?

“Saya meletakkan kamera di kepala rekan satu tim saya untuk mempelajari di mana dan apa yang mereka lihat dan bagaimana lawan mereka memandang mereka.” jelas Mitoma.

Berdasarkan tesis yang ia kerjakan, Mitoma mengungkapkan beberapa faktor mempengaruhi penglihatan pemain, sehingga mendapatkan beberapa trik dalam dribbling yang memudahkannya melewati pemain lawan.