Kapolri Bela-belain Datangkan Pelatih Sepak Bola dari Inggris, Ternyata Demi Ini Loh

- Jumat, 3 Februari 2023 | 08:01 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan tentang pelatihan manajemen pengamanan stadion.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan tentang pelatihan manajemen pengamanan stadion.

HARIANHALUAN.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober terjadi karena masih banyaknya anggota polri yang belum mengetahui bagaimana mekanisme pengamanan pertandingan sepak bola.

Setelah mengakui hal tersebut, akhirnya digelar pelatihan manajemen pengamanan stadion selama 9 hari dengan menghadirkan pemateri seorang Profesor dari Conventry University, Inggris.

Baca Juga: Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan Dibikin Ekslusif, Pengadilan Kebut Kasus Demi Piala Dunia di Indonesia

Pelatihan ini dilakukan sebagai komiten atas instruksi Presiden Jokowi untuk melakukan perbaikan atau transformasi manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.

“Sembilan hari telah dilakukan kegiatan pelatihan manajemen stadion untuk persiapan pengamanan bola. Jadi sebagaimana komitmen Polri bahwa Polri akan terus melaksanakan peningkatan kualitas dari pemahaman, khususnya terkait dengan bagian penyelenggaraan kompetisi besar khususnya sepak bola,” kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo pada Rabu, 1 Februari 2023.

Baca Juga: Nestapa Arema FC, Ditolak Sana Sini Gegara Tragedi Kanjuruhan

Dengan mengadakan pelatihan manajemen pengamanan stadion, petugas kepolisian akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara menjaga keamanan di stadion, sehingga kompetisi besar sepak bola dapat terselenggara dengan baik.

Selain mengadakan pelatihan dan mendatangkan pengajar langsung dari Inggris, Polri juga telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Perpol tersebut mengatur bagaimana persiapan personil pengamanan, analisa resiko, hingga menentukan kapasitas penonton di Stadion.

Personil pengamanan akan ditugaskan untuk memonitor, dan juga mengawasi keamanan selama kompetisi berlangsung. 

Tentu saja, para personil polisi ini harus memiliki keterampilan dan pengalaman yang memadai dalam menangani masalah keamanan.

Selain itu, analisa resiko juga sangat penting untuk memastikan bahwa kompetisi berjalan dengan aman.

Analisa ini akan membantu para penyelenggara untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi.

Tak lupa, Perpol ini juga menentukan kapasitas penonton di Stadion. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tidak ada penumpukan massa di tempat tersebut.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X