Derby Jateng PSIS Semarang vs Persis Solo Terhenti Akibat Kericuhan dan Gas Air Mata di Luar Stadion

HARIANHALUAN.COM - Derby Jawa Tengah antara tuan rumah PSIS Semarang melawan Persis Solo dalam laga lanjutan Liga 1 sempat dihentikan pada menit ke 73 akibat kericuhan yang terjadi di luar Stadion Jatidiri, Semarang.

Kericuhan yang terjadi di luar Stadion Jatidiri tersebut memaksa wasit harus menunda pertandingan laga panas antara dua kota besar di Jawa Tengah tersebut.

Gas air mata pun ditembakkan oleh aparat di luar stadion untuk memukul mundur para suporter.

Baca Juga: Unik! Bukan Menilang, Polisi Ini Malah Doakan Pemotor yang Melanggar Lalu Lintas

Berdasarkan video pada akun Twitter @Liga1match2022, terlihat kelompok suporter dari tim tuan rumah PSIS Semarang mencoba untuk masuk ke dalam Stadion Jatidiri.

Namun, kumpulan masa tersebut dihadang oleh aparat kepolisian yang memblokade dekat pintu masuk stadion.

Sebagai informasi, pertandingan Derby Jateng ini direncanakan tanpa penonton mengingat tensi panas dari pertandingan tersebut.

Baca Juga: Diwarnai Drama, Berikut 12 Nama Exco Hasil KLB PSSI yang Bakal Dampingi Erick Thohir Hingga 2027

Pertandingan yang digelar pada Jumat, 17 Februari 2023 tersebut tetap saja dihadiri oleh ratusan suporter.

Lebih lanjut, beberapa netizen ikut berkomentar pada peristiwa kericuhan dan tembakan gas air mata di luar stadion tersebut.

Beberapa warganet mengatakan, jika para suporter tidak datang ke stadion tanpa alasan, melainkan sudah semestinya mereka datang.

Baca Juga: BMKG Prediksi 2023 Alami Kemarau Kering, Kepala BKKBN: Pangan Lokal Cukup Cegah Stunting saat Kemarau

Salah seorang warganet menuliskan pada kolom komentar, jika tiket pertandingan antara PSIS Semarang dan Persis Solo telah dijual secara resmi.

Akan tetapi, secara tiba-tiba pertandingan diputuskan digelar tanpa penonton.