HARIANHALUAN.COM – Dunia sepak bola Indonesia kembali ternoda dengan aksi kericuhan yang terjadi saat laga tanding PSIS Semarang vs Persis Solo, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat, 17 Februari 2023.
Video bentrok antara suporter dan aparat yang terjadi saat laga tanding PSIS Semarang vs Persis Solo itu pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, massa tampak melempari aparat kepolisian dengan berbagai benda. Aksi itu dibalas dengan tembakan gas air mata.
Baca Juga: Heboh! Cucu Mahfud MD Tak Tahu Bahwa Kakeknya Menteri
Aksi ricuh suporter yang berlangsung saat laga PSIS Semarang vs Persis Solo itu pun ramai jadi perbincangan.
Salah satu akun twitter @FaktaSepakBola yang mengunggah video situasi di luar Stadion Jatidiri turut dibanjiri dengan beragam komentar dari netizen.
“Situasi di luar Stadion Jatidiri saat Match PSIS Semarang vs Persis Solo yang diadakan tanpa penonton,” tulis akun tersebut sebagaimana dikutip pada Sabtu, 18 Februari 2023.
Baca Juga: Bos Fried Chiken Bekasi Dibunuh 2 Pegawainya Sendiri, Berdalih Ada Ular
“Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa di luar stadion,” sambung keterangan dalam akun itu.
Akun twitter @nidiken20 membalas tweet di atas dengan unggahan video yang memperlihatkan para supporter anarkis melempari aparat dengan batu.
“Pertandingan tanpa penonton tapi suporter memaksa masuk sudah ada himbauan tapi suporter menyerang dengan batu. Respect,” tulis @nidiken20.
Baca Juga: Libas Fiji 4-0, Shin Tae-yong Blak-blakan Sebut Kualitas Timnas U-20 Tak Bisa Bersaing di Piala Asia
Banyak netizen yang menyalahkan para supporter lantaran dianggap keras kepala, tetap mendatangi stadion sementara sudah diumumkan jika pertandingan berlangsung tanpa penonton.
Akan tetapi, ada juga yang membela dengan alasan jika para suporter sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari.
Artikel Terkait
Sebelum Beli Laptop, Ini Perbedaan Prosesor Intel Core i3, Core i5 dan Core i7
Erick Thohir Ketum PSSI, Jokowi Minta Reformasi Total Sebut Nama Shin Tae Yong
Ibu Muda Cantik Simpan Janin 7 Bulan di Lemari Kos, Bohongi Keponakan Buang Daging
Ibunda Richard Eliezer Dipertemukan Rosti Simanjuntak Ini yang Terjadi