Lumut Sungai Dareh, Emas Hijau dari Solok Selatan

Administrator
- Senin, 12 Januari 2015 | 19:53 WIB

Laporan : Holy Adib

 

Jika batu bara disebut emas hitam, agaknya batu Lumut Sungai Dareh bisa disebut emas hijau karena harga dan nilai keindahannya yang tinggi sebagai batu akik mulia.

 

Menurut Ketua Komunitas Batu Akik Mulia Sumatera Barat, Attila Majidi, Lumut Sungai Dareh terdapat di Bukit Puti Bungsu, Kecamatan Sangir, Solok Selatan (Solsel). Karena proses longsoran, batu ini jatuh ke sungai Batang Kandih yang berada persis di bawah Bukit Puti Bungsu, kemudian diseret arus hingga ke Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solsel, hingga ke Sungai Dareh. Dharmasraya. Batang Kandih dan Sungai Dareh merupakan anak Sungai Batang Hari.

 

“Lumut Sungai Dareh mulai terkenal sejak tahun 2009, ketika Bupati Dharmasraya, Marlon mem­berikan batu tersebut kepada Presi­den SBY sebagai cenderamata. Ko­non, SBY memberikannya pula kepada Presiden AS, Barack Oba­ma. Lumut Sungai Dareh menjadi cenderamata dari Pemkab Dhar­masraya terhadap tamu-tamu peja­bat yang datang dari Jakarta, sehing­ga nama batu ini dikenal di In­donesia hingga ke luar negeri,” ujar Attila di kantor Haluan, Minggu (11/1) malam.

 

Banyak pertentangan terkait penamaan jenis batu tersebut. Orang Solsel menyebut sebagai Lumut Kandih, sementara orang Dhar­masraya menyebutnya Lumut Su­ngai Dareh, dan ada juga yang menye­but Lumut Surian. Perten­tangan itu terus berlanjut hingga hari ini, sampai Pemkab Solsel ingin me­matenkan nama Lumut Kandih.

 

Terkait hal itu, Attila putra Solsel ini menjelaskan, hal itu seharusnya tidak dipertentangkan, karena orang sudah tahu, merek dagangnya adalah Sungai Dareh, deposit terbesarnya di Solsel, penam­bangnya banyak dari Surian Kabu­paten Solok, dan pengasahnya ba­nyak terdapat di Kota Padang.

 

“Bagaimana mau mematenkan namannya sebagai Lumut Kandih, sedangkan jenis batu ini tidak hanya terdapat di Solsel, namun juga terdapat di Aceh yang terkenal dengan nama Lumut Aceh. Jika diuji di laboratorium, maka teriden­tifikasi dua jenis batu tersebut sebagai Idocrase, yang pertama kali ditemukan di California dengan sebutan Vesuvianite. Dan jenis Ido­crase yang terdapat di Solsel, dikenal orang dengan nama Sungai Dareh berkat promosi yang dilakukan pertama kali oleh Pemkab Dhar­masraya,” tuturnya.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X