Bacaan Niat Wudu dan Doa Setelahnya, Lengkap dengan Tata Cara Sesuai Syariat Islam

Wudu adalah tahap penting yang dilakukan sebelum salat. Tak hanya itu, wudu adalah salah satu bentuk menyucikan diri dengan air pada umumnya. Dalam pelaksanaannya, umat muslim wajib membaca niat wudu.

Sebagian ulama berpendapat bahwa niat wudu cukup dengan menyebutkan kalimat ‘Nawaytu al wudhu’ sebagai niat wudu pendek. Namun, ada pula bacaan niat wudu yang lebih lengkap.

Niat wudu adalah bagian dari tata cara wudu yang menyempurnakan wudu itu sendiri. Karena bagian dari ibadah, wudu harus dilakukan dengan tata cara wudu yang benar. Wudu pun dikerjakan untuk menghilangkan hadas besar maupun hadas kecil.

Dilansir dari buku “Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari karya KH. Muhammad Habibillah, niat wudu dilakukan bersamaan dengan membasuh muka.

Namun, Ba 'Ashin menyebutkan dalam Bushra Al Karim bahwa lebih baik niat wudu dibaca sebelum membasuh muka untuk mendapatkan pahala sunah.

Niat wudu secara sunah ini harus dilakukan ketika mulai mencuci tangan dan bertepatan dengan mengucapkan ‘Bismillah’.

Menurut Syekh Ibn Hajar, seseorang yang berniat wudu harus mengucapkan ‘Bismillah’ sambil mencuci tangan, karena ini adalah makna awal wudu. Seperti halnya niat bertepatan dengan pembukaan doa Allahu Akbar (Ibn Hajar Al Haytami, Hawashi Al Shirwani wa Ibn Qasim Al Abbadi 'Ala Tuhfah Al Muhtaj Bisharh Al Minhaj)

Sebaiknya niat wudu memang dilakukan bersamaan dengan mencuci tangan untuk melakukan sunah, dengan mengatakan ‘Saya niat wudu sunan’ atau ‘Nawaytu sunan Al Wudu'’ sebagaimana Abdul Hamid Al Shirwani dari Syekh Al Bajuri.

Bacaan Niat Wudu Arab, Latin, dan Artinya

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

Saya niat wudu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Wudu