Salat Dhuha adalah amalan sunah yang dapat dilakukan setiap hari pada waktu matahari sedang naik. Itu pun dipermudah bagi umat muslim dengan mengetahui jadwal salat yang mencakup waktu Dhuha, sekitar pukul 7 sampai waktu masuk Zuhur.
Menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin, Salat Dhuha dilaksanakan pada sekitar 10 atau 5 menit sebelum waktu zawal, atau matahari tergelincir ke barat. Itu pun berdasarkan hadis,
Zaid bin Arqom melihat sekelompok orang melaksanakan Salat Dhuha, lantas dia mengatakan, “Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama.
“Rasulullah Saw. bersabda, ‘Waktu terbaik salat awwabin (Salat Dhuha) yaitu ketika anak unta merasakan terik matahari’.” (HR. Muslim)
Setidaknya, Salat Dhuha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Namun, Salat Dhuha juga dapat dilakukan sebanyak 4 rakaat, 6 rakaat, atau 8 rakaat.
Pelaksanaan Salat Dhuha 2 rakaat seperti salat pada umumnya. Dalam Salat Dhuha, umat muslim dapat membaca surat Asy Syamsu pada rakaat pertama lalu surat Ad Dhuha pada rakaat kedua.
Salat Dhuha dinilai memiliki banyak keutamaan, sesuai dengan sabda Rasulullah Saw. Karena itu, umat muslim harus memperhatikan bacaan niat Salat Dhuha hingga doa setelah Salat Dhuha.
Salah satu keutamaan Salat Dhuha adalah mendapatkan ampunan Allah Swt. atas dosa-dosa umat muslim selama ini. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang menjaga Salat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meski sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Tak hanya itu, Salat Dhuha diyakini sebagai amalan yang dapat mencukupi umat muslim hingga akhir siang sebagaimana dalam riwayat hadis.
Dari Nu'aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Ta'ala berfirman, ‘Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat salat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang’.” (HR. Abu Daud)
Selain melaksanakan Salat Dhuha, umat muslim juga harus menerapkan doa setelah Salat Dhuha dengan benar sesuai syariat Islam untuk mencapai keutamaan dan memenuhi tuntunan Rasulullah Saw.
Doa Setelah Salat Dhuha Arab, Latin, dan Artinya
للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrata qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artikel Terkait
Bacaan Niat Wudu dan Doa Setelahnya, Lengkap dengan Tata Cara Sesuai Syariat Islam
Doa Setelah Azan, Lengkap Berbahasa Arab dan Latin Beserta Artinya