Doa Nabi Musa dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Kisah nabi dan rasul dapat menjadi pembelajaran bagi umat Islam sebab banyaknya keteladanan yang dapat dijadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membaca doa Nabi Musa.

Nabi Musa as. adalah ulul azmi yang berdakwah dan pernah berhadapan langsung dengan Raja Firaun yang sangat keji. Nabi Musa as. pun tentu melewati banyak rintangan dalam mendapatkan wahyu Allah Swt.

Untuk itu, Nabi Musa as. memilih untuk menghadapi segala rintangan dengan memanjatkan doa kepada Allah Swt. Kini, doa Nabi Musa pun sering diamalkan umat Islam karena diyakini mendatangkan banyak manfaat.

Doa Nabi Musa juga diyakini dapat mempermudah segala urusan dan mendapatkan petunjuk atas masalahnya.

Doa Nabi Musa dapat diamalkan setelah melaksanakan salat wajib maupun salat sunah. Tak hanya itu, amalan doa Nabi Musa ini dapat dilakukan sebelum berbicara di depan banyak orang agar tidak gugup.

Nabi Musa as. memanjatkan doa ketika dirinya diminta memakan bara api oleh Firaun. Kemudian, Nabi Musa as. khawatir dirinya tak dapat berdakwah dengan baik lantaran cara bicaranya setelah menelan bara api.

Berkat kuasa Allah Swt., Nabi Musa as. diberikan kemudahan untuk berdakwah dengan mengutus Nabi Harus as. membantunya menyampaikan ajaran tauhid.

1. Surat Thaha ayat 25 hingga 28

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي