Niat Puasa Nazar Beserta Tata Cara Pelaksanaan dan Konsekuensinya

- Jumat, 3 Juni 2022 | 18:45 WIB
Ilustrasi puasa nazar bagi umat Islam
Ilustrasi puasa nazar bagi umat Islam

Nazar yang dilakukan pun hanyalah amalan kebaikan, dan bukan amalan keburukan atau maksiat.

Jika seseorang kelepasan bernazar untuk melakukan maksiat kepada Allah Swt., hal itu tidak wajib dan bahkan tidak boleh dijalankan. Orang itu pun harus memohon ampunan dan membaca istigfar sebanyak-banyaknya.

Puasa nazar adalah ibadah yang bersifat sunah atau fardu kifayah, tapi puasa nazar dapat berubah hukumnya menjadi wajib jika seseorang telah bernazar dan keinginannya tercapai.

Niat Puasa Nazar

نَوَيْتُ صَوْمَ النَّذَرِ لِلّٰهِ تَعَالىَ

Nawaitu shaumannadzri lillâhi ta’ala.

Artinya:

Saya niat puasa nazar karena Allah Ta’aala.

Tata Cara Puasa Nazar

Puasa nazar wajib dilakukan ketika keinginan seseorang terpenuhi dengan melakukan janjinya sesuai yang telah dinazarkan.

Setelah itu, seorang muslim pun wajib melaksanakan puasa nazar dengan diawali membaca niat puasa nazar lalu melaksanakan ibadah puasa sebagaimana puasa pada umumnya.

Jika tidak mampu melaksanakan puasa nazar seperti janjinya, orang tersebut harus menerima konsekuensi puasa nazar, antara lain:

1) Memberi makan 10 orang miskin

2) Memerdekakan 1 orang budak

3) Memberi sebuah pakaian kepada 10 orang miskin

Halaman:

Editor: Hisni Munafarifana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X