10. Setelah melaksanakan sholat jenazah, dianjurkan untuk membaca tahlil berikut:
لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْعَافِيْ بَعْدَ قُدْرَتِهِ - لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْبَاقِيْ بَعْدَ فَنَاءِ خَلْقِهِ لَا اَلَهَ اِلَا اللهِ كَلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهْ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنْ
Latin: La ilaha illallahul a'fi ba'da qudrotih. La ilaha illallahul Baqi ba'da fanai khalqihi. La ilaha illallah kullu syai-in halikun illa wajhah. Lahul hukmu wa ilaihi yurja'un.
Artinya: “Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha memberikan afiat setelah KekuasaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha kekal setelah binasa seluruh ciptaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah segala sesuatu di alam ini akan hancur kecuali wajahNya (keridhoanNya). Dialah Yang Maha memiliki otoritas segala kebijakan. Dan kepadaNya mereka semua kembali”.
Itulah tata cara menshalatkan jenazah laki-laki dan perempuan menurut syariat islam. Niat, doa, serta urut-urutan shalat jenazah tersebut senantiasa perlu diingat. Wallahualam. (*)
Artikel Terkait
Bacaan Doa Salat Tahajud, Latin dan Artinya
Doa Setelah Salat Dhuha Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Doa Setelah Salat Lima Waktu Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
Apa Itu Salat Gaib? Inilah Bacaan Niat, Waktu, dan Tata Cara Pelaksanaan
Sujud Sahwi: Inilah Bacaan Latin dan Tata Cara Pelaksanaan dalam Salat ketika Lupa Gerakan dan Jumlah Rakaat