Kemudian, Buya Yahya katakan, maka dari riwayat ini umat muslim akan paham mengagungkan kelahiran nabi saw. Bahkan, ia beberkan, bila ada orang yang mengagungkan kelahiran nabi dan mengagungkan risalah nabi adalah sama.
"Maka para ulama menjelaskan hari kelahrian nabi itu diperhatikan, hari kelahiran nabi itu ada maknanya maka kita agungkan kelahiran nabi saw, maka muncullah istilah maulid nabi, dan memang kelahiran nabi adalah raya, maka kita perlu merayakan kelahiran nabi," ujarnya.
Di samping itu, ia katan, selain hari Senin itu merupakan hari kelahiran nabi, dan hari Senin Kami itu pula hari disodorkannya amal nabi kepada Allah.
"Bagaiamana amal disodorkan kepada Allah, sementara Allah sudah maha tahu, begitulah Allah yang membuat aturan dan jangan protes Allah," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, sebagai manusia juga tidak perlu banyak tanya, sebab Allah yang mengatur, Allah yang Maha Mengetahui, maka ikuti perintah Allah.
"Jangan bertanya apa yang Allah perbuat, tetapi bertanyalah apa yang engkau buat untuk Allah SWT," ujarnya.
Jadi, Buya Yahya sebutkan juga, bahwa nabi saw senang ketika amal ibadahnya dipamerkan di depan Allah SWT di saat nabi sedang menjalankan puasa.
"Pokoknya Senin dan Kamis itu selalu diperhatikan. Nabi tidak akan memperhatikan sesuatu ada kelebihannya dan kelebihannya sudah disebutkan tadi, bahwasanya kelebihannya itu di hari kelahiran nabi dan hari disodorkan amal ibadah nabi kepada Allah SWT," pungkasnya.
Nah, bagi anda yang ingin melaksanakan puasa di hari Senin dan Kamis, berikut niat bacaan puasanya.
1. Niat Puasa Senin
Artikel Terkait
Kapan Tepatnya Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharam 1444 H? Inilah Info Lengkapnya.
Bolehkah Puasa Asyura 10 Muharram Tanpa Diawali dengan Bepuasa Tasura Sebelumnya?
Kapan Tepatnya Puasa Ayyamul Bidh Safar 2022? Inilah Infonya, Lengkap dengan Bacaan Niat
Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh 1444H, Agustus 2022
Terlihat Lebih Segar, Elon Musk Ternyata Sekarang Rajin Puasa