Adapun tidur yang dimaksud sebagai ladang ibadah, yang dapat menghasilkan pahala dan membuat dosa diampuni, yaitu tidur yang diniatkan dalam hati untuk menghindari maksiat.
“Anda tidur berarti anda meninggalkan maksiat, tidak mencuri, tidak dugem, tidak berbuat zina, tidak maling, dan tidak menggosipi orang lain,” kata Gus Baha.
Jadi anggap saja tidur itu untuk meninggalkan maksiat. Maka Allah SWT dan malaikat Rakib Atit itu tahu, bahwa ini tidur bukan sekedar tidur, tetapi tidur yang diniatkan untuk menghindari maksiat.
Lebih jelas, Gus Baha menerangkan bahwa orang yang tidurnya diniatkan untuk menghindari maksiat, maka dosanya akan diampuni dan tidurnya tercatat sebagai ibadah. (*)
Artikel Terkait
Marhaban ya Ramadhan, Presiden Jokowi: Bulan Dilipatgandakannya Pahala Ibadah dan Kebaikan
Gara-gara Lakukan Ini Saat Bukber, Pahala Puasa Ramadhan Jadi Sia-sia
Wanita Wajib Tahu, Ini 5 Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Haid di Bulan Ramadhan Agar Tetap Dapat Pahala
Agar Dapat Tambahan Pahala, Begini Tips Bermedia Sosial Selama Ramadan Ala Ustadz Milenial
10 Pahala Orang yang Berkurban Saat Idul Adha, Dijauhkan dari Bahaya Dunia Akhirat