Masuk ke Dunia Metaverse, Koperasi Dirikan ANKI

HARIANHALUAN.COM - Digitalisasi kini tengah menyasar seluruh bidang, tidak terkecuali Asosiasi Neo Koperasi Indonesia atau ANKI. ANKI muncul selaku wadah di tengah tren kripto, NTF, Web 3.0, hingga dunia virtual 3D Metaverse.

Adanya ANKI ialah selaku pendorong digitalisasi koperasi guna menjajaki pertumbuhan teknologi. ANKI sendiri baru terbentuk sejak 28 Desember 2021.

Pembuatan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Koperasi serta Usaha Kecil serta Menengah lewat Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Koperasi dengan Model Koperasi multi pihak.

Baca Juga: BMW iX Flow Pakai Teknologi E Ink, Mobil Bisa Berubah Warna!

Apa Tujuan ANKI?

Melansir dari detik INET, Pimpinan Universal ANKI, Hendrikus Passagi, mengatakan ANKI dibentuk dengan itikad serta tujuan guna terwujudnya ekosistem digital serta menghasilkan manajemen dan SDM koperasi yang modern. Diharapkan organisasi ini bisa mengadopsi berbagi inovasi bisnis model.

Hendrikus meningkatkan keberadaan ANKI dengan harapan bisa memotivasi generasi milenial untuk meningkatkan industri ekonomi komunitas, baik berbasis Blockchain, kripto, NFT, Metaverse, mau pun Web 3.0.

Di sisi lain, asosiasi ini memfasilitasi pembelajaran serta sertifikasi untuk pendiri, pengawas, pengurus, dan pengelola. Sehingga ANKI dibentuk serta dibesarkan oleh pihak yang menguasai regulasi.

Mereka juga meningkatkan komunikasi dengan publik melalui bermacam saluran media serta publikasi yang lain. Dengan begitu, mereka akan membuka ruang untuk warga dapat silih berbicara dan kerja sama dalam membangun ekosistem digital berbasis komunitas.

Apa Rencana ANKI ke Depan?

Sedangkan itu, dikatakan Pimpinan Bidang Teknologi Pendukung ANKI, Rionald A. Soerjanto, ANKI hendak sediakan infrastruktur teknologi data serta platform yang diklaim siap guna, kilat, nyaman, aman, dan efektif selaku pendukung digitalisasi koperasi.

ANKI hendak berkolaborasi pula dengan industri teknologi berpengalaman dan lembaga jasa keuangan seperti Bank, BPR, koperasi, fintech, asuransi, Multifinance, dan lain sebagainya.

Misalnya, Digidata; AI dalam melakukan E-KYC; verifikasi biometrika yang berkolaborasi dengan Dukcapil; TekenAja! yaitu Platform tanda tangan digital Departemen Kominfo; serta Vici Score guna menghitung mitigasi risiko keahlian bayar seseorang ataupun lembaga.

Dengan hadirnya ANKI, asosiasi ini serta para mitra yang lain berupaya terus dalam meningkatkan dan memperbaiki proses digitalisasi koperasi. Sehingga platform ini bisa membagikan kemudahan, kehandalan, dan kenyamanan buat anggota, koperasi, ataupun masyarakat.

Baca Juga: AR dan VR Makin Memanas di CES 2022, Yuk Intip 6 Produk Ini!