HARIAN HALUAN - China telah memiliki ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia sejak 1980-an.
Pendorong utama pertumbuhan yang luar biasa ini adalah sistem inovasi pragmatis yang menyeimbangkan kemudi pemerintah dan pengusaha yang berorientasi pasar.
Saat ini, sistem ini sedang mengalami perubahan yang mungkin memiliki implikasi mendalam bagi tatanan ekonomi dan politik global.
Pemerintah China mendorong penelitian dan pengembangan yang lebih baik, fasilitas “manufaktur pintar”, dan ekonomi digital yang lebih canggih.
Baca Juga: Waduh, China Malah Hentikan Pembuatan Drone di Rusia dan Ukraina
Pada saat yang sama, ketegangan antara China dan Barat memperketat kerjasama internasional dalam industri seperti manufaktur semikonduktor dan biofarmasi.
Bersamaan dengan goncangan pandemi Covid-19, dan khususnya penguncian China yang cepat dan berskala besar, perkembangan ini dapat menyebabkan pemisahan sistem inovasi China dari seluruh dunia.
Menyeimbangkan pemerintah dan pasar
Dilansir Harianhaluan.com dari Asia Times pada Jumat 6 Mei 2022. Bahwa mesin inovasi China saat ini mulai berkembang selama akhir 1970-an ketika reformasi ekonomi mengurangi peran kepemilikan negara dan perencanaan pusat. Sebagai gantinya, ruang dibuat untuk pasar mencoba ide-ide baru melalui trial and error.
Artikel Terkait
Fakta Nuklir Dibalik Ancaman Putin dan Analisa Kekuatan AS, NATO Hingga China
Gaung Ancaman China! Hanya Sisi Bisnis Senjata AS Meraup Untung?
Australia Akan Siap Arahkan Banyak Rudal ke China
Pesawat Y-20 China Mendarat di Beograd Bawa Sistem Rudal Darat HQ-22 untuk Militer Serbia
China Tingkatan Sistem Satelit Pengintai Canggih dengan Kecerdasan BuatanĀ
Dikepung NATO, Serbia Impor Banyak Senjata China: Hindari Tragedi 1990 Terulang
China dan Rusia 'Meledakkan' Supremasi Luar Angkasa Amerika
Garap Industri Baterai Senilai Rp214 Triliun, RI Gandeng Raksasa Korsel dan China
Waduh, China Malah Hentikan Pembuatan Drone di Rusia dan Ukraina
Indonesia Melandai, Kasus Covid-19 di China Menggila