HARIANHALUAN - Lebih dari 200 aplikasi Android yang menyamar sebagai aplikasi kebugaran, pengeditan foto, dan teka-teki ditemukan mendistribusikan spyware bernama Facestealer.
Program jahat itu menyedot kredensial pengguna dan informasi berharga lainnya.
Facestealer pertama kali ditemukan oleh Doctor Web pada Juli 2021. Ia yang menyerang aplikasi resmi untuk Android dengan tujuan menjarah data sensitif seperti pasword Facebook.
Baca Juga: 4 Cara Ubah File Word ke PDF dan Sebaliknya dengan Mudah dan Gratis Tanpa Aplikasi!
Mirip dengan Joker, bagian lain dari malware seluler, Facestealer sering mengubah kodenya, sehingga memunculkan banyak varian.
Sejak penemuannya, spyware terus-menerus mengepung Google Play.
- Ford Quin dan Zhengyu Dong, analis Trend Micro -
Menurut laporan The Hacker News, dari 200 aplikasi yang ditemukan, 42 di antaranya adalah layanan VPN, 20 aplikasi kamera, dan 13 aplikasi pengeditan foto.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Edit Foto dan Video Gratis di HP
Selain mengumpulkan kredensial, ratusan aplikasi tersebut turut dirancang untuk mengumpulkan cookie Facebook dan informasi pribadi yang terkait dengan akun korban.
Artikel Terkait
Tutorial Cara Cepat Mencari Parkir di Mal Menggunakan Aplikasi Google Maps
Cara Beli Tiket Bioskop Online, Bisa Lewat Aplikasi Shopee dan Gojek Juga
7 Rekomendasi Aplikasi Edit Foto dan Video Gratis di HP
Anies Baswedan: Wali Kota Berlin Kagumi Aplikasi SuperApp JAKI
4 Cara Ubah File Word ke PDF dan Sebaliknya dengan Mudah dan Gratis Tanpa Aplikasi!